Tidak hanya negara-negara di Asia, kini target jebakan utang atau debt trap dari Tiongkok sudah merambah hingga ke Kawasan Afrika Sub-Sahara,
SEBAGAIMANA telah banyak diinformasikan bahwa pertumbuhan pesat yang terjadi di Tiongkok saat ini sebagai kesuksesan Tiongkok dalam mengekslpoitasi dari negara-negara yang berutang pada Tiongkok.
Peneliti senior CENTRIS, AB Solissa menilai terus tumbuhnya ekonomi China termasuk saat ekonomi dunia tengah turun seperti gegara Pandemi Covid-19, bukanlah sesuatu keajaiban yang sering dicitrakan Beijing sebagai keajaiban Tiongkok.
Hal ini membuat Partai Komunis China jauh lebih kompetitif di Afrika daripada di negara demokrasi Barat seperti Amerika Serikat dan Kanada.Keterlibatan Beijing di Afrika menimbulkan beberapa tanda bahaya, tidak hanya karena niat eksploitatif pemerintah Tiongkok, tetapi juga karena menjadikan Aftika sebagai “model Tiongkok”, khususnya pelanggaran hak asasi manusia yang serius dan korupsi terhadap orang Afrika.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prosesi Penurunan Bendera KTT Asia Afrika di Bandung |Republika OnlineProsesi penurunan bendera dilakukan oleh anggota Pramuka
Baca lebih lajut »
Kalahkan Singapura, Anthony Ginting Juarai Badminton Asia Championship 2023Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 (Asia Championship 2023).
Baca lebih lajut »
10 Negara Ini UMR Selangit, 30x Lebih Besar dari RIUpah minimum nasional Korea Selatan menjadi yang paling tinggi di kawasan Asia (Great Asia).
Baca lebih lajut »
Ngeri! Ini Bukti Rekor Panas Asia Tenggara Tak Ada HabisnyaCuaca panas 'ekstrem' terjadi di beberapa negara di Asia, bahkan tembus rekor selama berminggu-minggu.
Baca lebih lajut »
Dari Afganistan hingga Sudan, Simak Daftar 20 Negara Paling Berbahaya 2023Di dunia ini ada negara-negara yang paling berbahaya untuk dikunjungi tahun 2023, simak daftarnya
Baca lebih lajut »
24 Warga Banten Dipulangkan dari Sudan, Salah Satunya Bayi 9 BulanSebanyak 24 warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Banten berhasil dievakuasi dengan selamat dari negara Sudan.
Baca lebih lajut »