Ilmuwan yang mempelajari ekosistem Laut Hitam memperingatkan bahwa ribuan lumba-lumba selama ini mati akibat perang Rusia-Ukraina.
Sebagaimana dilaporkan
“Saya menekankan sekali lagi bahwa terdapat korban-korban serius di kalangan lumba-lumba di Laut Hitam beberapa pekan belakangan,” demikian kata Rusev. Kalangan ilmuwan sendiri memperkirakan terdapat sekitar seperempat juta lumba-lumba di Laut HIitam per 2021. Namun, jumlah lumba-lumba yang tersisa sekarang tidak diketahui.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia Ukraina Hari ke-104: Lusinan Mayat Pejuang Ukraina Dikirim ke Kyiv | Kabar24 - Bisnis.comLusinan mayat pejuang Ukraina ke Kyiv, perang membuat masyarakat Ukraina butuh bantuan psikologis
Baca lebih lajut »
Ancaman Ngeri Rusia Tak Bikin Barat Setop Ulurkan Tangan ke UkrainaPresiden Rusia memberikan peringatan agar Barat tidak memasok senjata canggih ke Ukraina. Namun peringatan ini tak membuat pihak Barat berhenti membantu Ukraina
Baca lebih lajut »
Diskors FIDE karena Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Karjakin Dapat Penghargaan dari PutinKarjakin adalah pendukung fanatik Putin dan membela mati-matian keputusan Rusia dalam mengirimkan pasukan ke Ukraina di media sosial.
Baca lebih lajut »
Jerman Tolak Kirim Tank karena Takut Ukraina Akan Menginvasi RusiaPemerintah Jerman dilaporkan enggan mengirim bantuan tank ke Ukraina karena takut Kiev akan balik menginvasi Rusia.
Baca lebih lajut »
Berebut Kuasai Sievierodonetsk, Pasukan Rusia dan Ukraina Terlibat Perang KotaPasukan Ukraina dan Rusia bertempur di jalan-jalan untuk menguasai kota industri Sievierodonetsk pada Senin (6.6.2022). Ini adalah fase penting dalam serangan Rusia...
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Pertempuran Berkecamuk di Jalanan Kota Sievierodonetsk | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Ukraina dan Rusia bertempur di jalanan untuk menguasai kota industri Sievierodonetsk dalam pertempuran penting serangan Kremlin di wilayah Donbas.
Baca lebih lajut »