Pengunduran jadwal Oscar membuat film bisa leluasa dirilis untuk ikut kompetisi. Oscar Penghargaan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan ajang penghargaan Oscars yang semula akan digelar pada 28 Februari 2021 diundur menjadi 25 April 2021. Pengunduran jadwal ini juga diikuti dengan perubahan persyaratan agar film-film yang tak masuk penayangan bioskop akibat pandemi Covid-19 juga bisa berkompetisi.
" memberi keleluasaan yang dibutuhkan pembuat film untuk menyelesaikan dan merilis film-film mereka," jelas Academy President David Rubin dan CEO Dawn Hudson dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir Huffington Post, Selasa . Terkait pandemi Covid-19, para petinggi Hollywood masih berupaya untuk bisa mengatur ulang jadwal perilisan film. Alasannya, bioskop merupakan salah satu tempat umum yang membuat perkumpulan dalam jumlah besar. Meski bioskop dibuka kembali, banyak pecinta film yang mungkin tidak merasa cukup aman untuk kembali menonton di bioskop.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Hanya Diundur, Oscar Juga Ubah Persyaratan Kompetisi |Republika OnlinePengunduran jadwal Oscar membuat film bisa leluasa dirilis untuk ikut kompetisi.
Baca lebih lajut »
Oscar 2021 Diundur Jadi 25 April karena CoronaGelaran Oscar 2021 diundur dari 28 Februari menjadi 25 April untuk memberikan waktu bagi para sineas yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pengumuman! Ajang Oscar Diundur ke April 2021Pengumuman! Biasanya, Oscar rutin dihelat setiap bulan Februari setiap tahun. Kini Academy Awards memutuskan menggelar acara penghargaan ini di bulan April 2021. Oscar via detikhot
Baca lebih lajut »
Dishub Bogor Minta Bus Gratis DKI tak Hanya Senin |Republika Online20 bus melayani Stasiun Tebet, Manggarai, Sudirman, Juanda, dan Tanah Abang.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Jakarta, Mal di Bandung Juga Buka Hari IniTiap pengelola mal dan dan pusat perbelanjaan di Bandung wajib mentaati protokol kesehatan. Jika melanggar, maka akan diberi sanksi.
Baca lebih lajut »