Bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintahan adalah untuk membantu Jokowi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menjelaskan, pihaknya menghormati segala keputusan Presiden Joko Widodo terkait kabinetnya. Saat ini, PAN sepenuhnya mendukung kerja dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Meskipun ada delapan posisi wakil menteri yang kosong, PAN mengaku, tak tergiur dengan kursi tersebut. Pasalnya, alasan bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintahan adalah untuk membantu Jokowi. Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan bahwa pihaknya tidak dalam posisi untuk merumuskan kursi kabinet. Pasalnya, itu sepenuhnya merupakak hak prerogatif Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Reshuffle Kabinet Jokowi Menguat, PAN: Belum Ada Penawaran ke KamiPAN ngaku belum mendapatkan penawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Tak Ada Toleransi bagi Lembaga Pelayanan Publik yang Lambat dan BerbelitPresiden ingin Indonesia mewujudkan birokrasi kelas dunia di semua tingkatan di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Pemerintahan Jokowi Tak Dipercaya Masyarakat, Rocky Gerung Bersuara Soal Kebohongan Pejabat Negara - Pikiran-Rakyat.comPengamat politik, Rocky Gerung berujar tentang alasan masyarakat yang tidak mempercayai pemerintahan Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tak Mau Lagi Ada Pelayan Publik yang Jadi 'Bossy'Jokowi menekankan pentingnya pelayanan birokrasi bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
PAN Klaim tak |em|Baper|/em| dengan Hasil Survei Sejak 2004 |Republika OnlineSejak Pemilu 2004, hasil survei menempatkan PAN pada elektabilitas 1 hingga 2 persen.
Baca lebih lajut »
Ini Keunggulan Bendungan Ladongi yang Diresmikan Presiden Jokowi | Ekonomi - Bisnis.comTernyata, ini keunggulan bendungan Ladongi yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sulawesi Tenggara.
Baca lebih lajut »