Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa kembali naik pada Februari.
Dengan demikian, cadangan devisa Indonesia sudah naik dalam empat bulan beruntun. Tetapi sayangnya belum mampu berdampak positif ke rupiah yang melemah 0,39% ke Rp 15.350/US$.
Namun pelaku pasar tidak terkesan dengan data tersebut, sebab penyebab kenaikan kali ini salah satunya adalah penarikan utang pemerintah. Pemerintah saat itu menerbitkan global bond atau surat utang berdenominasi mata uang asing senilai US$ 3 miliar. Berdasarkan data dari Bahana Sekuritas suku bunga deposito valas yang diberikan BI berkisar antara 4,6% - 5,2% dengan tenor satu sampai enam bulan. Sementara di perbankan Singapura kisaran 4,12% - 4,68%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Cuma Korea, RI & 4 Negara Ini Kompak Tinggalkan Dolar AS5 negara sudah terikat perjanjian untuk tinggalkan dolar dengan RI yakni Korea Selatan, China, Australia, Singapura, dan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Kulit Kering, Kulit Berminyak Juga Bisa DehidrasiBanyak penyebab kulit berminyak bisa mengalami dehidrasi, seperti paparan sinar matahari. Apa lagi penyebab lainnya?
Baca lebih lajut »
Sambangi Kejagung, Erick Thohir Tak cuma Lapor Temuan Baru di Waskita KaryaDugaan tindak pidana korupsi di internal PT Waskita Karya Tbk terus didalami Kejaksaan Agung berdasarkan temuan baru yang dilaporkan Kementerian BUMN. Dugaan tindak...
Baca lebih lajut »
Tak Cuma RI, Malaysia-Thailand pun Beri Subsidi Mobil ListrikIndonesia sedikit tertinggal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang sudah memberikan insentif kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Nelayan Ini Panik Dikepung Puluhan Hiu saat Melaut, Ternyata Ini PenyebabnyaNelayan asal Amerika ini kedatangan tamu tak diundang.
Baca lebih lajut »
Pasar Cemas Menunggu 'Sabda' Powell, Rupiah pun LemasNilai tukar rupiah kembali tak berdaya melawan dolar Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »