Ke-150 mahasiswa Undip tersebut tinggal di rumah susun mahasiswa.
Stefi Tenu / CAH- Dari 1.000 mahasiswa penghuni rumah susun mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, 150 di antaranya sampai saat ini masih bertahan. Bahkan ada di antara mereka yang sudah tidak mendapat kiriman uang dari orangtuanya.
"Dan dari kami keliling mulai banyak orang terinspirasi dan mulai kelihatan. Kemarin saya hanya nengok Papua dan Aceh. Ternyata mahasiswa yang tertinggal itu banyak," katanya. .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turut Berduka, 150 Dokter Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi CoronaFederasi Serikat Doktor (FNOMCEO) di Italia, melaporkan per Jumat (24/4), jumlah kematian akibat virus corona di antara dokter-dokter Italia meningkat menjadi 150 orang. doktermeninggaldunia
Baca lebih lajut »
Italia Laporkan 150 Tenaga Medis Meninggal Melawan Covid-19 |Republika OnlineSistem kesehatan yang telah dibangun dinilai tidak cukup baik.
Baca lebih lajut »
150 Dokter Meninggal Akibat Covid-19 di ItaliaAsosiasi Dokter Italia menyatakan kematian tenaga kesehatan menyumbang 10 persen dari total kasus covid-19.
Baca lebih lajut »
FIFA kucurkan dana 150 juta dolar AS ke negara anggotaFIFA akan mengucurkan dana sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2,3 triliun kepada 211 negara anggota mereka untuk membantu memulihkan kondisi ekonomi ...
Baca lebih lajut »
FIFA Kucurkan 150 Juta Dolar untuk Bantu Asosiasi Sepak Bola |Republika OnlineDana tersebut akan digunakan membantu kesulitan keuangan asosiasi negara anggota FIFA
Baca lebih lajut »
Ada Mahasiswa Sudah 3 Bulan Tak Dapat Kiriman Uang, Untungnya Pak Ganjar DatangGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi 150 mahasiswa yang masih bertahan di rusun Undip Semarang. UndipSemarang
Baca lebih lajut »