Tak Bisa Lupa saat Tolong Ibu yang Berdarah karena Lindungi Anaknya

Indonesia Berita Berita

Tak Bisa Lupa saat Tolong Ibu yang Berdarah karena Lindungi Anaknya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

Bisa memberi pengobatan darurat di lokasi bencana atau melihat langsung antusiasme warga di pulau terpencil saat didatangi tim medis.

Pengalaman-pengalaman berharga itulah yang menguatkan Wulan Sofia dan Wahyu Setyo Putro untuk menjadi relawan. Insiden kereta api anjlok dan gempa besar jadi penguat tekad mereka.Baca juga:Anies Ajak Anak Muda Jadi ASN, Gaji Rp 12-18 Juta per BulanSEGALANYA dimulai dari rumah. Wulan Sofia kecil yang kerap melihat orang tuanya berbagi dengan tetangga sekitar tergerak untuk menirukan. Ketika memiliki dua jajan, misalnya, dia akan memberikan salah satunya ke teman.

Baca juga:Anies Ajak Anak Muda untuk Gunakan Transportasi UmumKe sanalah Wahyu Setyo Putro untuk kali pertama menceburkan diri untuk menolong sesama. Pengalaman yang, seperti halnya Wulan, terus menggerakkannya ke berbagai medan bencana lain sebagai relawan. Baca juga:Menyulap Sasando jadi Instrumen Elektrik agar Menarik Anak MudaPada 2014 Wulan masih berstatus mahasiswi Poltekkes. Jatah cuti sakitnya masih panjang, sedangkan dia sudah kembali sehat. Tak tahan terlalu lama di rumah, dia akhirnya mengajukan diri untuk bantu-bantu di Puskesmas Ciawi, Kabupaten Bogor. ’’Puskesmasnya itu tipe yang terjun langsung ke masyarakat. Salah satunya pemberian obat kaki gajah dari dinkes setempat,’’ ujarnya.

Meski terhitung baru bergabung dengan tim social rescue disaster, dia sudah terlibat beberapa aksi kemanusiaan. Mulai banjir di Bogor, Garut, hingga gempa di Banten. ’’Setiap aku ke lokasi bencana itu selalu minta doa ke ortu. Karena aku nggak tahu bakal kembali utuh atau hanya nama aja,’’ tuturnya. Setelah pengalaman pertama di Lombok, mahasiswa 22 tahun itu menjadi relawan gempa dan tsunami Palu yang terjadi pada tahun yang sama. ’’Dari aksi kolaborasi pada gempa Lombok dan bencana di Palu itulah saya mengenal RS Terapung. Baru pada 2019 saya diajak bergabung dengan pelayaran RS Terapung ke Pulau Sapeken,’’ lanjutnya.

Semakin banyak dia tahu kondisi masyarakat di pulau-pulau tertinggal, semakin kuat tekad Wahyu untuk terjun ke dunia kerelawanan. Orang tuanya tidak melarang pilihan itu. Mereka mendukung apa yang bagi Wahyu baik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lahiran Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Ini Biaya Yang DitanggungLahiran Bisa Pakai BPJS Kesehatan, Ini Biaya Yang DitanggungJika ditotal, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai jutaan, namun ternyata bisa gratis melalui BPJS Kesehatan.
Baca lebih lajut »

Tak Harus Datang ke Asalnya, Lapis Surabaya Lezat Ini Bisa Dipesan di Jakarta | merdeka.comTak Harus Datang ke Asalnya, Lapis Surabaya Lezat Ini Bisa Dipesan di Jakarta | merdeka.comTak Harus Datang ke Asalnya, Lapis Surabaya Lezat Ini Bisa Dipesan di Jakarta
Baca lebih lajut »

Apa Kriteria Warga Miskin yang Bisa Dapat BLT BBM?Apa Kriteria Warga Miskin yang Bisa Dapat BLT BBM?Pemerintah biasa menggunakan garis kemiskinan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin.
Baca lebih lajut »

Industri Vape cs Bisa Bantu Pemerintah Pangkas Jumlah Perokok?Industri Vape cs Bisa Bantu Pemerintah Pangkas Jumlah Perokok?Produk tembakau alternatif diproyeksikan dapat menjadi jawaban untuk menurunkan prevalensi perokok, sekaligus memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.
Baca lebih lajut »

Pengamat: Jokowi bisa jadi panutan pemimpin Indonesia yang beraniPengamat: Jokowi bisa jadi panutan pemimpin Indonesia yang beraniPengamat kebijakan publik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Presiden Joko Widodo dapat menjadi panutan sosok pemimpin yang berani mengambil ...
Baca lebih lajut »

Mallorca Tak Sulit, Real Madrid Bisa Kangkangi BarcelonaMallorca Tak Sulit, Real Madrid Bisa Kangkangi BarcelonaReal Madrid hadapi Mallorca di pekan ke-5 LaLiga.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 20:18:15