Mengapa orang Jawa menyebut Sya'ban dengan nama ruwah? Mbah Moen ungkap alasannya
Sya’ban merupakan salah satu bulan mulia bagi umat Islam . di Bulan Sya'ban ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.
Terdapat peristiwa penting seputar Ruwah menjadi nama bulan yang kedelapan ini yang tidak banyak orang mengetahuinya. “Saya masih ingat betul ketika Mbah Moen mengajar dan di antara yang diterangkan itu mengapa Sya’ban disebut Ruwah, Ruwah itu dari Bahasa Arab arwah, terus dijawakan menjadi Ruwah,' tutur Gus Baha, dikutip dari tayangan YouTube Kalam-Kajian Islam, Kamis .
Penduduk Yaman pada bulan Sya’ban ini memiliki tradisi mengadakan haul Nabi Hud sehingga kiai-kiai Jawa mengirimkan doa ketika bulan Sya’ban atau bulan Ruwah. Maka muncullah istilah tradisi ruwah atau ruwahan, yang tidak asing di telinga masyarakat Jawa.
Mbah Moen Sya'ban Ruwah Berita Islami Islam Ramadhan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Utang Seketika Lunas dan Rezeki Mengalir Deras, Setelah Shalat Isya Jangan Tinggalkan Ijazah Amalan iniMbah Moen Almarhum KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen pernah membocorkan empat ijazah amalan setelah shalat Isya bagi yang ingin digempur rezeki dan masalah utang lunas. Mbah Moen memahami rezeki seret dan utang sulit lunas penyebab frustasi. Ijazah amalan ini berfungsi sebagai solusinya diamalkan selepas shalat Isya. Namun, Mbah Moen menegaskan umat Muslim tidak boleh menganggap enteng keutamaan ijazah amalan pengundang rezeki dan pelunas utang setelah shalat Isya ini. 'Tetapi (amalan setelah Isya) jangan disepelekan!,' ucap Mbah Moen dalam suatu kajiannya dikutip melalui kanal YouTube Munajat Doa, Rabu (8/1/2025).
Baca lebih lajut »
Mbah Moen: Bangun Tempat Ini, Setan Tak Berdaya MenggodaKH Maimoen Zubair (Mbah Moen) menyarankan pembangunan tempat khusus sebagai cara mengusir setan. Menurutnya, tempat ini bisa membuat setan kabur karena mengandung bacaan doa dan sejarah penyebaran Islam di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Waktu Terbaik Puasa Rajab Menurut Mbah MoenPara ulama selalu mengingatkan umat muslim untuk memanfaatkan bulan Rajab dengan memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah puasa Rajab. Imam al-Ghazali menjelaskan keutamaannya dengan mengutip hadis yang menyatakan puasa satu hari di bulan haram lebih utama dari 30 hari berpuasa di bulan lainnya. Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen memiliki perhitungan tersendiri terkait waktu terbaik puasa Rajab, yaitu pada sepuluh hari pertama bulan Rajab.
Baca lebih lajut »
Mbah Moen Jelaskan Makna Bulan RajabArtikel ini membahas tentang bulan Rajab dan makna keuliaannya dalam Islam. Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen menjelaskan bahwa kemuliaan bulan Rajab bukan hanya karena peristiwa Isra Mi’raj, melainkan karena kelahiran nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW pada tanggal 10 Rajab.
Baca lebih lajut »
Mbah Moen Tegaskan Waktu Terbaik Puasa Rajab Bukan 10 Hari PertamaKH Maimoen Zubair alias Mbah Moen menegaskan waktu terbaik puasa sunnah di bulan Rajab bukan 10 hari pertama, tetapi di tanggal istimewa yang lain. Ia mendukung umat Muslim yang ingin berpuasa Rajab pada 10 hari pertama karena mengandung keistimewaan.
Baca lebih lajut »
Shalat Sunnah Sebelum Subuh dan Baca 2 Surat, Kata Mbah Moen Bikin Hidup Bebas dari SusahKH Maimun Zubair atau Mbah Moen menjelaskan amalan shalat sunnah qobliyah subuh dan membaca 2 surat pendek yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Mbah Moen menyampaikannya dalam ceramahnya yang diposting ulang dari YouTube santrimakendut, dikutip Jumat (3/1/2025) . Amalan ini, menurut Mbah Moen, dapat membuat hidup seseorang jauh dari kesulitan.
Baca lebih lajut »