Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis aturan baru tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun yang berlaku mulai 1 Juli 2024.
- Otoritas Jasa Keuangan merilis aturan baru tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun yang berlaku mulai 1 Juli 2024. Aturan ini adalah Surat Edaran OJK No.4/SE OJK .05/2024.
Kedua, OJK menambahkan alternatif penilaian untuk jenis investasi seperti surat berharga negara, obligasi korporasi, dan obligasi daerah, dengan mempertimbangkan nilai pasar atau nilai wajar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Untung Rugi Investasi Reksa Dana di Tengah Sentimen Negatif Global, Ini Saran BRI Manajemen InvestasiTren inflasi AS yang sedikit menanjak lagi dan ketegangan Israel dan Iran ini menyebabkan menguatnya kembali mata uang dollar yang dianggap sebagai instrumen safe haven oleh para investor global.
Baca lebih lajut »
BRI Manajemen Investasi Catatkan Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksa Dana 17%bisnis BRI Manajemen Investasi masih menunjukan tren pertumbuhan di 2024 dimana terjadi peningkatan AUM Reksa Dana Rp 27,12 triliun pada Maret 2023 menjadi Rp 31,8 triliun pada Maret 2024, atau tumbuh 17% secara year on year.
Baca lebih lajut »
BTN Pastikan Dana Investasi Nasabah Tak Hilang, Ini PenjelasannyaPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menegaskan, tidak ada dana nasabah kelolaan perseroan yang hilang.
Baca lebih lajut »
Kinerja Perbankan Stabil, Investor Bisa Jajal Reksa Dana Indeks Infobank15Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan dana kelolaan industri reksa dana Rp 501 triliun pada akhir tahun lalu, berasal dari 1.809 produk reksa dana yang dikelola 94 manajer investasi.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Imbau Warga Gunakan Layanan OJK untuk Cek Keamanan InvestasiMelalui jalur hukum, kata Junaidy, masyarakat juga dapat mengungkap kasus penipuan lebih jauh.
Baca lebih lajut »
DPR Meminta Masyarakat Gunakan Layanan OJK untuk Mengecek Keamanan InvestasiMasyarakat diminta berhati-hati terkait investasi bodong yang terus terjadi.
Baca lebih lajut »