Tak ada yang merawat, puluhan pasien virus Corona COVID-19 di Inggris meninggal sendirian di rumah dan tidak ditemukan hingga dua minggu. inggris via detikHealth
COVID-19 di Inggris meninggal sendirian di rumah dan tidak ditemukan hingga dua minggu. Menurut laporan dari The Guardian, para petugas medis yang menyelidiki kematian tersebut mengatakan bahwa korban baru ditemukan setelah teman, saudara, keluarga, atau tetangga membunyikan alarm dan memberitahu pihak berwenang bahwa korban tak kunjung keluar rumah.
Disebutkan bahwa beberapa kasus terjadi di London di antara bulan Maret dan Mei. Kepala unit emergensi RS Royal Collage, Inggris, Prof Martin Marshall mengatakan bahwa kematian tersebut bisa terkait dengan lockdown yang melarang kunjungan antar-warga untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaduh di Medsos, Benarkah Tak Ada yang Meninggal karena Virus Corona?Sebagian netizen di media sosial memiliki anggapan virus Corona COVID-19 tidak berbahaya. Disebut sebenarnya pasien meninggal karena hal-hal lain. Ini tanggapan dokter: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Sebelum Ada Surat Keputusan Gubernur, Tak Ada Ganjil GenapKata Anies, selama belum ada kondisi yang mengharuskan pengendalian jumlah penduduk di luar dan selama belum ada surat keputusan gubernur, maka tidak ada ganjil genap.
Baca lebih lajut »
Update Virus Corona Dunia 8 Juni: 7 Juta Orang Terinfeksi | Gelombang Kedua Virus Corona di IranHingga Senin (8/6/2020), tercatat ada 7 juta kasus virus corona di dunia dengan 3,4 juta pasien sembuh dan 405.048 kasus kematian.
Baca lebih lajut »
Kasus Corona Arab Saudi Tembus 100 Ribu, Belum Ada Kepastian Soal HajiKasus infeksi virus Corona di Arab Saudi kini telah melampaui 100 ribu kasus. Ini terjadi seiring Saudi melaporkan lonjakan kasus baru Corona dalam sehari. ArabSaudi CoronaUpdate
Baca lebih lajut »
Meski Ada Corona, Sarana Penunjang PLBN di NTT Ditargetkan Tuntas 2020sejak Bulan Maret 2020 lalu, sudah mulai terdampak, karena banyak material tertahan.
Baca lebih lajut »