Bisa diartikan, imbauan ini dapat dipatuhi atau juga tidak dipatuhi oleh rumah sakit.
Jakarta, Beritasatu.com
"Ini bisa diartikan, imbauan ini dapat dipatuhi atau juga tidak dipatuhi oleh rumah sakit. Yang ditunda untuk pelayanan sementara waktu adalah layanan elektif, yaitu kondisi pasien yang tidak darurat," tuturnya kepada Beritasatu, Minggu . Ia menilai, imbauan dari Kemkes semata untuk melindungi tenaga kesehatan yang berpotensi tertular dari pasien, dan sebaliknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ada Vaksin, Tak Ada Olimpiade Tokyo 2021Pengembangan vaksin menjadi kunci penting dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo yang dijadwalkan digelar pada 23 Juli -8 Agustus 2021 dan Paralimpiade setelah itu.
Baca lebih lajut »
Legislator Gerindra Nilai Sanksi Pelanggar PSBB tak Tegas |Republika OnlineSanksi yang tidak tegas membuat keramaian masih terjadi di sejumlah titik.
Baca lebih lajut »
Menkominfo Johnny G Plate Ungkap Ada 554 Kabar Hoaks soal Corona: Ada 89 Tersangka - Tribunnews.comMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G plate mengatakan, sebanyak 983 hoaks di antaranya telah ditindaklanjuti dengan pemblokiran.
Baca lebih lajut »
Hari Ketiga PSBB Bogor, Masih Ada Warga Tak Bermasker-Langgar Aturan Kendaraan'...belum memakai masker, konfigurasi jumlah dan posisi orang dalam kendaraan mobil, serta berboncengan sepeda motor berbeda domisili,' kata Dedie A Rachim.
Baca lebih lajut »
Selama Masih Ada Pallotta, Totti Tak Sudi Injakkan Kaki di Markas RomaPerselisihan Francesco Totti dengan presiden AS Roma James Pallotta tampaknya belum usai. Saking kesalnya, ia sampai tak mau masuk lagi ke markas Il Lupi.
Baca lebih lajut »
2 Striker Berbahaya Liga 1 Versi M Ridho, Tak Ada Nama Wander LuizTidak ada nama Wander Luiz di daftar dua striker paling berbahaya menurut Muhammad Ridho.
Baca lebih lajut »