Sebanyak 11 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diumumkan.
Tak Ada Putra Daerah Lolos Tes, Seleksi Calon Taruna Akpol di NTT Panen Protes Sebanyak 11 orang calon taruna Akademi Kepolisian asal Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur telah diumumkan. Mereka dinyatakan lulus terpilih oleh panitia daerah . Sidang akhir dipimpin langsung Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Rabu kemarin. Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Menurutnya, putra-putri asli NTT juga mampu bersaing sehingga dia prihatin karena persepsi publik terlanjur terbentuk bahwa proses seleksi Catar Akpol tahu ini tidak memihak kepada warga NTT.Semua grup media sosial di NTT banjir protes. Banyak warganet yang menyayangkan Polda NTT dikarenakan tidak mengutamakan putra-putri daerah NTT dalam seleksi Catar Akpol Panda Polda NTT 2024.
Seleksi Catar Akpol Seleksi Calon Taruna Akpol Akademi Kepolisian Seleksi Akpol NTT
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Janjikan Lulus Akpol, Polisi Gadungan di Palembang Tilap Uang Ratusan JutaPolda Sumatera Selatan berhasil membongkar kasus penipuan dengan modus menjanjikan lulus akademi kepolisian (Akpol).
Baca lebih lajut »
Penjerahan Kekoeasaan Kepolisian Daerah Jogja Kepada S.P. SultanPada tg. 23/9 dibangsal Kepatihan Jogja diberlangsoengkan oepatjara penjerahan kekoeasaan kepolisian daerah Jogja kepada Kepala Daerah Istimewa Jogja, S.P. ...
Baca lebih lajut »
Polairud NTT limpahkan kasus kebakaran kapal wisata ke Kejari MabarDirektorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melimpahkan kasus terbakarnya kapal wisata KLM ...
Baca lebih lajut »
300 Daerah Ajukan DOB, Jokowi Tegaskan Tak Ada Pemekaran DaerahPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa ada lebih dari 300 kabupaten/kota maupun provinsi yang mengajukan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Namun, tidak ada pemekeran wilayah di seluruh Indonesia untuk sementara waktu.
Baca lebih lajut »
Kemenko PMK: Kepala daerah inkompeten hambat progres daerah tertinggalKementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI menyebut adanya kepala daerah yang tidak berkompeten dapat menghambat upaya ...
Baca lebih lajut »
Inovasi Pendidikan di Daerah Masih Sedikit dan Belum Sesuai Konteks DaerahDesentralisasi pendidikan seharusnya membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, inovasi pendidikan dari daerah masih sedikit dan belum menyentuh akar masalah.
Baca lebih lajut »