Tak Ada Mantan Presiden yang Hadir, Presiden Jokowi Menghargai

Jokowi Berita

Tak Ada Mantan Presiden yang Hadir, Presiden Jokowi Menghargai
PrabowoBeritaHut Ke-79 Ri
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 70%

Meski sempat hujan sebentar, upacara penurunan bendera berjalan lancar. Hujan justru menyejukkan hari yang terik di IKN.

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyapa Presiden Joko Widodo dalam peringatan HUT Ke-79 RI di Istana Negara, Sabtu .

Suasana upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu . Upacara dipimpin Ketua Umum PDI-P yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Salah satu warga setempat yang hadir pada upacara penurunan bendera adalah Iwan Sagita, SPd yang menggunakan busana adat Dayak Selako. Guru Teknik Otomotif di SMK Setiabudi Balikpapan itu menjelaskan aksesori seperti patung-patung kecil yang disebut curong adan berfungsi untuk menangkal hal-hal yang kurang baik.Undangan pada upacara penurunan bendera mengenakan beragam baju adat. Warga pun antusias merekam defile pasukan upacara di halaman Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kaltim, Sabtu .

”Dengan adanya IKN di sini, pemerataan pembangunan di pelosok-pelosok itu bisa dijangkau. Bagaimana juga, nanti kearifan lokal itu bisa dilestarikan dan bersinergi dengan masyarakat adat. Hutan-hutan yang ada, bagaimana nanti betul-betul diterapkan namanyaPresiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto memberi keterangan kepada wartawan seusai upacara penurunan bendera di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Sabtu .

Terkait akan diselenggarakan di dua lokasi atau seperti apa, Prabowo mengatakan semua akan dipertimbangkan nanti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Prabowo Berita Hut Ke-79 Ri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Jokowi Upacara 17 Agustus di IKN, Istana Maklum Jika Ada Mantan Presiden Tak HadirPresiden Jokowi Upacara 17 Agustus di IKN, Istana Maklum Jika Ada Mantan Presiden Tak HadirIstana memastikan upacara 17 Agustus mendatang digelar di IKN, selain di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca lebih lajut »

Ribka PDIP: Kalau Tak Ada Reformasi, Tak Ada Anak Tukang Kayu jadi PresidenRibka PDIP: Kalau Tak Ada Reformasi, Tak Ada Anak Tukang Kayu jadi PresidenMenurut Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, kalau tak ada peristiwa Kudatuli maka tak ada Reformasi.
Baca lebih lajut »

Ayahnya Minta Maaf Sebagai Presiden, Kaesang: Tak Ada Makhluk yang Sempurna, Pasti Ada KesalahanAyahnya Minta Maaf Sebagai Presiden, Kaesang: Tak Ada Makhluk yang Sempurna, Pasti Ada KesalahanJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf selama memimpin sebagai kepala negara.
Baca lebih lajut »

Ribka PDIP: Kalau Tidak Ada Kudatuli, Tak Ada Anak Tukang Kayu Jadi PresidenRibka PDIP: Kalau Tidak Ada Kudatuli, Tak Ada Anak Tukang Kayu Jadi PresidenKetua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyebut, peristiwa Kudatuli yang terjadi pada 27 Juli 1996 merupakan pemantik lahirnya iklim demokrasi sekaligus mengakhiri hegemoni Presiden Soeharto.
Baca lebih lajut »

Sebut Bobby Dan Kahiyang Mesti Dipanggil, ICW: Tak Ada Aturan Keluarga Presiden Tak Boleh Diperiksa KPKSebut Bobby Dan Kahiyang Mesti Dipanggil, ICW: Tak Ada Aturan Keluarga Presiden Tak Boleh Diperiksa KPKKurnia menegaskan, bahwa KPK memiliki kewajiban untuk membuat fakta persidangan menjadi lebih terang, termasuk dengan memeriksa Bobby dan Kahiyang
Baca lebih lajut »

PDIP Sebut Tanpa Peristiwa Kudatuli Tak Ada Reformasi: Anak Tukang Kayu Tak Mungkin Jadi PresidenPDIP Sebut Tanpa Peristiwa Kudatuli Tak Ada Reformasi: Anak Tukang Kayu Tak Mungkin Jadi PresidenKudatuli merupakan peristiwa pengambilalihan paksa Kantor DPP PDI yang saat itu dikuasai Megawati.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 20:47:00