Lantunan doa padahal sudah menjadi tradisi tetap.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota fraksi Partai Gerindra di Majelis Permusyawaratan Rakyat melakukan protes karena tidak ada mata acara pembacaan doa dalam sidang MPR RI. Tidak hanya protes anggota dan pimpinan fraksi Gerindra MPR pun melakukan walk out meski saat sidang berjalan.
"Fraksi Gerindra protes dan mengecam Ketua MPR yang menghapus mata acara pembacaan doa dalam sidang terakhir MPR Periode 2014/2019," tegas Wakil Ketua Fraksi MPR RI, Sodik Mudjahid, dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Jumat . Baca Juga Menurut Sodik, seharusnya sebagai salah satu lembaga tinggi NKRI dengan dasar Pancasila, MPR RI seharusnya menjadi teladan pengamalan budaya religi seperti pembacaan doa.
Apalagi hal ini, kata dia, terjadi dalam persidangan terakhir dari masa bakti selama lima tahun. Dia menegaskan anggota MPR RI adalah wakil rakyat, dari DPD dan DPR seluruh Indonesia sangat layak dan berkeinginan memanjatkan doa sebagai rasa syukur. "Permohonan bimbingan dan kekuatan sekaligus permohonan maaf kepada Allah Tuhan yang masa kuasa. Mata acara pembacaan doa sudah berlangsung puluhan tahun sejak berdirinya MPR RI," jelas Anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Penutupan Jalan, 5 Rute Transjakarta Tak Beroperasi Pagi IniSelain 5 rute tidak beroperasi untuk sementara, ada juga rute transjakarta yang diperpendek karena penutupan jalan.\n\n
Baca lebih lajut »
Industri Makanan Setop Produksi Jika Tak Ada Impor GaramGapmmi menyatakan jika dalam satu bulan ke depan tak juga mendapatkan stok impor garam industri, maka beberapa perusahaan akan menyetop produksi.
Baca lebih lajut »
Sofyan Djalil: Tak ada domein verklaring dalam RUU PertanahanMenteri ATR Sofyan Djalil menolak anggapan bahwa RUU Pertanahan bisa menghukum masyarakat yang menguasai tanah ketika digusur. Menurutnya, aturan itu justru mengincar orang-orang yang suka merebut tanah dengan paksa (land-grabbing).
Baca lebih lajut »
Tak Ada Rencana Aksi, Ratusan Polisi Tetap Siaga di DPRMeski tidak ada surat pemberitahuan aksi unjuk rasa, ratusan polisi tetap disiagakan di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Menristek Sebut Ada Mahasiswa Demonstran Tak Paham Substansi Persoalan\nNamun, saat ditanya siapa pihak yang menunggangi, Nasir mengaku tidak tahu.
Baca lebih lajut »
Real Madrid vs Osasuna, Zidane Sebut Pimpin Klasemen Tak Ada Artinya'Yang penting adalah kami tetap pada trek ini. Kami harus percaya pada apa yang kami lakukan,' ucap Zidane. Bola
Baca lebih lajut »