Hingga batas waktu tengah malam tadi, RK-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tak mengajukan gugatan hasil Pilkada Jakarta ke MK.
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, menerima kekalahan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta dan tidak menggunakan hak konstitusional mereka untuk mengajukan keberatan atas hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi . Hingga waktu tiga hari kerja pascapenetapan hasil rekapitulasi perolehan suara, Rabu pukul 23.
Dengan tak adanya gugatan hasil Pilkada Jakarta ke MK, Pramono-Rano tinggal menanti ditetapkan oleh KPU Jakarta sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 2025-2030.Pelapor mengajukan laporan sengketa Pilkada 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu . Untuk Pilkada Jateng, Andika M Perkasa-Hendrar Prihadi Alias Hendi mendaftarkan permohonan keberatannya secara daring ke MK pada pukul Rabu pukul 22.13 WIB. Mereka didampingi oleh kuasa hukum Roy Jansen Siagian.
Mengacu pada ketentuan UU Pilkada, setiap paslon dapat mengajukan keberatan atas penetapan hasil KPU tiga hari kerja sejak pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara dilakukan. KPU Jakarta menggelar rapat pleno penetapan hasil pemilihan gubernur pada Minggu . Artinya, tiga hari kerja sejak penetapan hasil pilkada oleh KPU sudah terlampaui pada tengah malam tadi.
Hingga Kamis pukul 07.40 WIB, MK sudah menerima pendaftaran dari 275 pemohon. Sebanyak 15 permohonan terkait perolehan gubernur dan wakil gubernur, 213 permohonan pemilihan bupati dan wakilnya, sisanya 47 permohonan terkait pemilihan wali kota/wakil wali kota.
Sengketa Hasil Pilkada Mahkamah Konstitusi Mk Pilkada Jakarta Pramono-Rano Karno Rk-Suswono
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilkada Jakarta: Golput Pilkada Jakarta ‘tertinggi di Jawa dan cetak rekor sejarah‘Terdapat setidaknya empat alasan menurut analis politik mengapa tingkat partisipasi pemilih di pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jakarta begitu rendah. Angka golongan putih (golput) di Jakarta diprediksi mencapai lebih dari 40%, yang artinya tertinggi di Jawa dan bahkan mencetak rekor sejarah sepanjang pesta demokrasi di ibu kota Indonesia itu.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Amankan Debat Ketiga Pilkada Jakarta Malam Ini, Jamin Tak Ada Ancaman'Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara,'
Baca lebih lajut »
Personel Gabungan Bakal Siaga Saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta, Pastikan Tak Ada AncamanBerita Personel Gabungan Bakal Siaga Saat Debat Ketiga Pilkada Jakarta, Pastikan Tak Ada Ancaman terbaru hari ini 2024-11-16 12:42:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada JakartaBerita Tak Ada Kontrak Politik, Anies Beri Dukungan untuk Pramono-Rano di Pilkada Jakarta terbaru hari ini 2024-11-22 19:50:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pram Berharap Pilkada Jakarta Bisa Satu Putaran, Biar Tak Ada KeteganganJPNN.com : Cagub Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berharap kontestasi politik di provinsi berikon Monas bisa dilaksanakan satu putaran. Kenapa?
Baca lebih lajut »
Cak Lontong Ingatkan Aparat Tak Intervensi Pilkada Jakarta: Ada Sanksi PidananyaCak Lontong mengatakan, timnya telah mengantongi semua bukti C1 secara lengkap dan sekarang sedang dilakukan penghitungan internal. Namun berdasarkan quick count, Pramono-Rano unggul dari dua pesaingnya.
Baca lebih lajut »