Tak Ada Gedung Kementerian di Ibu Kota Baru

Indonesia Berita Berita

Tak Ada Gedung Kementerian di Ibu Kota Baru
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 18 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 83%

Transformasi tempat kerja di ibu kota baru diperkuat melalui flexible working arrangement berbasis digital, yang mana cara kerja diarahkan lebih informal, interaktif, kasual dan tidak terbatas ruang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengungkapkan bahwa perkantoran di Ibu Kota baru akan menggunakan konsep kantor bersama. Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara antar kementerian dan lembaga bisa menggunakan satu gedung yang sama.

Transformasi tempat kerja di IKN diperkuat melalui flexible working arrangement berbasis digital, yang mana cara kerja diarahkan lebih informal, interaktif, kasual dan tidak terbatas ruang-ruang kantor. Pemerintahan Joko Widodo dan DPR RI nampaknya serius mewujudkan proyek permindahan ibu kota negara ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Boyolali PPKM Level 3, Sekda Sebut Tak Ada Pembatasan MobilitasBoyolali PPKM Level 3, Sekda Sebut Tak Ada Pembatasan MobilitasSekda Boyolali menegaskan yang paling penting adalah masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

Tak Ada Penghasilan, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Terlilit HutangTak Ada Penghasilan, Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Terlilit HutangWarga terdampak bencana awan panas guguran Gunung Semeru di Lumajang, belum bisa tenang secara sepenuhnya, meski telah menerima sejumlah bantuan, termasuk dibangunkan huntara dan huntap oleh pemerintah yang hingga saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Pasalnya, mereka masih dihantui dengan kewajiban membayar angsuran atas beban hutang yang mereka miliki sebelum terjadi bencana erupsi Gunung Semeru, pada 4 Desember 2021 silam.
Baca lebih lajut »

Wamenag Yakin Tak Ada Niatan Menag Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan AnjingWamenag Yakin Tak Ada Niatan Menag Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan AnjingPernyataan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diyakini bahwa, tidak ada niatan untuk membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Pernyataan Menteri...
Baca lebih lajut »

Piala AFF U23: Eks Pemain Malaysia Tak Mau Ada Pelatih Laos yang Latih Harimau MalayaPiala AFF U23: Eks Pemain Malaysia Tak Mau Ada Pelatih Laos yang Latih Harimau MalayaEks pemain timnas Malaysia, Azlan Johar, berharap agar di masa depan nanti tidak ada juru racik asal Laos yang datang untuk melatih Harimau Malaya.
Baca lebih lajut »

Wamenag: Tak Ada Niatan Menag Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan AnjingWamenag: Tak Ada Niatan Menag Bandingkan Suara Azan dengan Gonggongan AnjingMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Hal tersebut terjadi usai penerbitan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
Baca lebih lajut »

Imbang Lawan Barito Putera, Tak Ada yang Salah dengan PersijaImbang Lawan Barito Putera, Tak Ada yang Salah dengan PersijaAsisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah menganggap para pemain telah melakukan tugas dan menjalani instruksi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 20:02:15