Taiwan Percaya Diri Tak Lakukan Penguncian Ketat Serupa Shanghai, Sebut Kasus Covid-19 Terkendali
PIKIRAN RAKYAT - Taiwan telah mengikuti kebijakan nol Covid ala China, tetapi Perdana Menteri Su Tseng-chang mengumumkan tidak melakukan penguncian ketat seperti Shanghai.
Merasa tidak perlu penguncian ketat seperti Shanghai, Perdana Menteri Su Tseng-chang mengatakan Taiwan sudah mengendalikan kasus Covid-19 karena sebagian besar warga yang terinfeksi menunjukkan tanpa gejala.Baca Juga: Shanghai Bunyikan Alarm Bahaya Usai Umumkan 10 Kematian Pasien Covid-19 hingga Disorot Ahli Epidemiologi
Pemerintah Taiwan pun percaya diri dengan tingkat vaksinasi yang tinggi di negara itu, sehingga bisa menghindari penutupan ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bersitegang dengan AS Terkait Taiwan, China Uji Tembak Rudal HipersonikMiliter China telah melakukan uji coba rudal anti kapal hipersonik mereka yang paling canggih yang dijuluki YJ-21 atau Eagle Strike-21. Militer China telah melakukan...
Baca lebih lajut »
China Kirim Pasukan Tempur ke Taiwan, Pengamat Yakin AS Kapok Jadi Provokator - Pikiran-Rakyat.comPengamat menanggapi perbincangan antara Menteri Pertahanan AS dan China. Soal situasi di Taiwan turut disinggung.
Baca lebih lajut »
3 Minggu Lockdown, Shanghai Makin Perketat Pembatasan Covid-19 - Tribunnews.comSetelah tiga minggu penguncian Covid-19, pihak berwenang Shanghai semakin memperketat pemabtasan pergerakan di beberapa distrik.
Baca lebih lajut »
Shanghai Pertimbangkan Pelonggaran Lockdown |Republika OnlinePemerintah Shanghai mengatakan tren kasus Covid-19 menurun.
Baca lebih lajut »
Update Corona 23 April 2022: Jakarta Terbanyak, 7 Provinsi Nol KasusUpdate virus corona Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara di dunia. Shanghai memperketat lockdown setelah kasus Covid-19 kembali melonjak
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Parah di Shanghai Melonjak 3 Kali Lipat dalam 24 Jam | Kabar24 - Bisnis.comJumlah pasien dalam kondisi parah atau kritis di Shanghai, China naik lebih dari tiga kali lipat menjadi 159 pada Rabu (20/4/2022) dari lebih dari 50 pada hari sebelumnya.
Baca lebih lajut »