Taiwan menyebut pertemuan virtual yang membahas kebijakan tahunan WHO itu kali ini akan berfokus ke penanganan pandemi virus corona.
mengubah pendiriannya, dengan tidak memperbolehkan Taiwan bergabung ke WHO.China merasa Taiwan termasuk wilayahnya sendiri dan telah bersumpah akan mengambilnya kembali, secara paksa jika perlu.
Dalam beberapa tahun terakhir China telah berusaha menjauhkan Taiwan dari badan-badan internasional, termasuk WHO. Akan tetapi kini semakin banyak negara termasuk Amerika Serikat yang meminta Taiwan untuk diberi keanggotaan, termasuk status pengamat di Majelis Kesehatan Dunia yang dibuka pada Senin.Hampir 15 negara termasuk Belize, Guatemala, Kepulauan Marshall, dan Honduras, telah menulis surat kepada direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, meminta agar partisipasi Taiwan ditambahkan dalam agenda rapat.
Namun pada Senin , Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengatakan,"Negara-negara ingin memanfaatkan waktu yang terbatas ini untuk fokus ke cara-cara penanganan pandemi." "Kami telah menerima masukan dari para sekutu kami dan negara-negara yang berpikiran sama, untuk menunggu sampai sesi dilanjutkan sebelum membicarakan lagi tawaran kami," ujar Wu dikutip dari
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Majelis Kesehatan Dunia Akan Bahas Status Pengamat Taiwan di WHOTaiwan 'didepak' dari WHO pada 1972 setelah kehilangan 'kursi China' di PBB untuk Republik Rakyat China.
Baca lebih lajut »
Hutama Karya bantah ada pegawai di Tol Trans Sumatera positif CoronaSenior Eksekutif Vice Presiden Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) mengatakan sampai saat ini belum ada pegawai yang terindikasi positif terinfeksi COVID19 di seluruh unit kerja maupun operasional.
Baca lebih lajut »
Kejagung Bantah Terima Suap Asisten Imam Nahrowi |Republika OnlineUlum mengungkap aliran uang ke pejabat BPK dan Kejagung.
Baca lebih lajut »
Kejakgung Bantah Terima Suap Asisten Imam Nahrowi |Republika OnlineTim Kejakgung belum mendapat bukti tudingan suap esk asisten Imam Nahrawi.
Baca lebih lajut »
Hutama Karya Bantah Karyawannya Terinfeksi Covid-19PT Hutama Karya (Persero) membantah kabar salah satu karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ruangguru Bantah Dapat Rp 3,8 Triliun dari Program Kartu PrakerjaBahkan hingga saat ini, belum ada pembiayaan apapun terkait Kartu Prakerja yang sudah diterima oleh pihak Skill Academy by Ruangguru.
Baca lebih lajut »