Tahun Resesi 2023, Daftar Sektor Berikut Bisa Jadi Andalan TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sektor mulai dari telko, energi, hingga barang konsumsi diperkirakan masih unggul pada 2023.Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebutkan sejumlah sektor yang berkinerja unggul sepanjang tahun ini di antaranya, ada sektor energi, industri, transportasi, dan logistik.“Sektor energi secara year to date [ytd] tumbuh 79 persen, sektor industri tumbuh hampir 19 persen, transportasi dan logistik 12 persen.
Kedua, hilirisasi industri, khususnya industri mineral dasar seperti nikel yang sudah nyata terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Kinerja smelter nikel sangat positif dan pemerintah akan bisa memperluas ke beberapa logam dasar lainnya ke bauksit, timah, dan tembaga.Sektor lainnya makanan minuman dan barang konsumsi non-siklikal. Hal ini melihat konsumsi masyarakat untuk kebutuhan dasar tetap terjaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jusuf Kalla Ngaku Tegur Sri Mulyani terkait Ancaman Resesi 2023Sri Mulyani beberapa kali mengingatkan risiko yang akan mengintai perekonomian dunia pada tahun depan, termasuk ancaman resesi global.
Baca lebih lajut »
Soal Resesi Global 2023, Begini Kata Mantan Ketua WantimpresMeski ada kemerosotan ekonomi, namun diyakini tidak akan sampai berdampak besar.
Baca lebih lajut »
Eks Ketua Wantimpres: Indonesia Aman dari Ancaman Resesi Global 2023 |Republika OnlineIndonesia masih mempunyai pangsa pasar ekonomi yang besar yang bisa dikapitalisasi.
Baca lebih lajut »
Resesi Mengancam di 2023, Ekonom Serukan Pengendalian Inflasi PanganEkonom senior Bambang Brodjonegoro menyarankan agar pemerintah mengendalikan angka inflasi pangan, bukan sekadar menjaga harga
Baca lebih lajut »
Punya Pangsa Pasar Ekonomi yang Besar, Indonesia Dinilai Masih Aman dari Ancaman Resesi Global 2023Indonesia punya pangsa pasar ekonomi yang besar yang bisa dikapitalisasi sehingga dapat menjadi modal besar agar tak terpuruk dalam resesi global 2023.
Baca lebih lajut »