Tahun Kematian Industri Penerbangan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Tahun Kematian Industri Penerbangan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Lusinan Boeing hanya diparkir di lapangan penerbangan perusahaan

Kemunculan virus corona penyebab penyakit Coronavirus Disease 2019 yang bermula di Wuhan, China, kemudian menyebarluas ke berbagai tempat di belahan dunia membuat banyak negara melakukan pembatasan mobilitas publik, baik dalam skala domestik maupun antarnegara. Pembatasan mobilitas publik ini seiring dengan kebijakan karantina wilayah yang diterapkan oleh berbagai negara.

Direktur Jenderal dan CEO IATA Alexandre de Juniac, memperkirakan industri maskapai penerbangan dunia bakal mengalami kerugian hingga 84,3 miliar dolar AS pada tahun ini. Perkiraan kerugian tersebut dengan estimasi jumlah penumpang pesawat pada tahun ini sebanyak 2,2 miliar orang. Sinyal kematian Boeing 747, misalnya, datang dari maskapai penerbangan Inggris British Airways . BA mengisyaratkan tak akan lagi menggunakan seluruh pesawat tipe Boeing 747 yang dioperasikannya. Padahal, BA merupakan salah satu operator penerbangan terbesar yang menjadi pelanggan Boeing.

Penerbangan penumpang terakhir KLM dengan Boeing 747 berlangsung pada Maret 2020 lalu. Sedangkan penerbangan terakhir Qantas Airlines dengan Boeing 747 dijadwalkan pada pekan ini. Bukan cuma Airbus, Boeing Co juga kehabisan ruang untuk menyimpan seri 787 Dreamliners yang baru saja dibangun. Dilaporkan, lusinan pesawat Boeing itu hanya diparkir di lapangan penerbangan perusahaan. Bahkan, setidaknya ada 50 pesawat Boeing menganggur di lapangan udara dekat pabrik Boeing di wilayah Washington dan South Carolina.

Menurut Air Transport Action Group yang berbasis di Jenewa, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia bekerja di ruang angkasa sipil, termasuk insinyur, perancang pesawat terbang, dan pekerja pabrik. Lalu 9 juta lainnya bekerja untuk maskapai, bandara, dan penyedia layanan navigasi udara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDAI: Kematian anak akibat COVID-19 didominasi usia di bawah 6 tahunIDAI: Kematian anak akibat COVID-19 didominasi usia di bawah 6 tahunIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyampaikan data kasus kematian anak akibat COVID-19  di Tanah Air didominasi usia di bawah enam ...
Baca lebih lajut »

Usia Anak di Bawah 6 Tahun Dominasi Kematian Akibat Covid-19 |Republika OnlineUsia Anak di Bawah 6 Tahun Dominasi Kematian Akibat Covid-19 |Republika OnlineTerdapat 70 persen dari kasus anak meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »

10 Tahun One Direction, Unggah Foto Setelah 4 Tahun dan Siap Beri Kejutan10 Tahun One Direction, Unggah Foto Setelah 4 Tahun dan Siap Beri KejutanOne Direction siap memberikan beberapa kejutan dalam rangka merayakan 10 tahun kehadiran mereka di Industri musik dunia.
Baca lebih lajut »

OJK Perkirakan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Hanya 4 Persen |Republika OnlineOJK Perkirakan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Hanya 4 Persen |Republika OnlineMeski PSBB dilonggarkan, ekonomi belum terlalu bergerak, permintaan kredit lemah.
Baca lebih lajut »

Bocah 8 Tahun Dihajar Tetangga hingga Pendarahan Otak Hanya Gegara IniBocah 8 Tahun Dihajar Tetangga hingga Pendarahan Otak Hanya Gegara IniSeorang bocah laki-laki berinisial A (8) di Gamping Sleman dihajar tetangganyanya sendiri hingga pendarahan otak dan patah tulang. Tak hanya itu, korban juga mengalami trauma. Penganiayaan
Baca lebih lajut »

10 Tahun One Direction, Dengarkan Lagi Lagu-lagunya10 Tahun One Direction, Dengarkan Lagi Lagu-lagunyaOne Direction merayakan 10 tahun hari jadi mereka. Yuk dengarkan lagi lagu-lagunya. OneDirection via detikhot
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:36:51