Tahun Depan, Karyawan di 3 Sektor ini Diprediksi Paling Banyak Resign

Indonesia Berita Berita

Tahun Depan, Karyawan di 3 Sektor ini Diprediksi Paling Banyak Resign
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Di sisi lain, emerging tech, high tech, dan consumer goods menjadi sektor dengan tingkat pengunduran diri tertinggi.

JawaPos.com – Para pekerja bisa merasa optimistis menyambut tahun baru. Survei Mercer menunjukkan, perusahaan-perusahaan di Indonesia memperlihatkan tanda-tanda pemulihan yang stabil. Terindikasi dari prakiraan kenaikan gaji yang lebih tinggi pada 2023.

Baca juga:Upah Minimum Pekerja Kota Batam Tertinggi di Kepulauan RiauMarket Leader for Indonesia Mercer Astrid Suryapranata mengatakan, kenaikan gaji mengindikasikan perbaikan performa perusahaan. Selain itu, mempertimbangkan kenaikan inflasi dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022.

Baca juga:Mencari Formula Penghitungan Upah Minimum yang IdealLalu, perusahaan high tech berada di posisi kedua dengan proyeksi kenaikan gaji karyawan sebanyak 6,9 persen. Namun, pada saat bersamaan, emerging tech dan high tech juga merupakan dua sektor industri yang diprediksi meningkatkan gaji lebih rendah dibandingkan kenaikan pada 2022.

Baca juga:Batasi Kenaikan Gaji, Aturan Baru Penetapan Upah Minimum DiprotesAstrid menyebutkan, para pengusaha juga tetap waspada di tengah keoptimistisannya dalam menghadapi 2023. Mengingat tingkat inflasi yang diramalkan akan terus naik dan pertumbuhan ekonomi yang umumnya cenderung melambat. Akibatnya, tidak banyak perusahaan yang berencana menambah jumlah karyawan pada 2023.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mohon Maaf! IHSG Sulit ke 7.000 Lagi di Sisa 2022Mohon Maaf! IHSG Sulit ke 7.000 Lagi di Sisa 2022Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
Baca lebih lajut »

Exxon, Chevron akan Belanjakan Miliaran Dolar untuk Proyek Migas Tahun DepanExxon, Chevron akan Belanjakan Miliaran Dolar untuk Proyek Migas Tahun DepanDua perusahaan minyak raksasa Amerika Serikat (AS), yaitu Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp akan meningkatkan nilai belanjanya untuk proyek-proyek energi tahun depan di tengah permintaan dan harga minyak yang tinggi. Meskipun menghabiskan uang lebih banyak, angka tersebut tidak mencapai 50...
Baca lebih lajut »

Sempat Dilarang Erick Thohir, Maskapai Garuda Indonesia Masuk InJourney Tahun DepanSempat Dilarang Erick Thohir, Maskapai Garuda Indonesia Masuk InJourney Tahun DepanDirektur Utama InJourney, Dony Oskaria memastikan, maskapai Garuda Indonesia akan bergabung dengan Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi atau InJourney pada 2023....
Baca lebih lajut »

Siap-siap! Tarif KRL Naik Awal Tahun DepanSiap-siap! Tarif KRL Naik Awal Tahun DepanPlt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyatakan kemungkinan tahun depan akan ada kenaikan tarif KRL.
Baca lebih lajut »

Tarif KRL Bakal Naik Awal Tahun Depan, Berapa Besarannya?Tarif KRL Bakal Naik Awal Tahun Depan, Berapa Besarannya?Tarif KRL bakal naik awal 2023, kira-kira berapa besar kenaikannya?
Baca lebih lajut »

IHSG Diprediksi Bisa Naik 10 Persen di Tahun DepanIHSG Diprediksi Bisa Naik 10 Persen di Tahun DepanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi naik 10 persen pada 2023 dibandingkan level penutupan pada akhir 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 01:29:20