Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif mencopot empat polisi dari jabatan mereka menyusul tewasnya tahanan dalam sel Polsek Katikutana, Sumba Tengah.
Tahanan bernama Arkin Anabira, 22, tewas pada 9 Desember 2021. Pihak keluarga menduga Arkian meninggal karena dianiaya. Arkian berasal dari Desa Malinjak, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah ditahan polisi terkait kasus pencurian dan penganiyaan.
Menurutnya, empat anggota polisi itu sedang diperiksa intensif karena mereka yang bertanggungjawab atas tahanan tersebut. "Saya sudah memerintahkan Irwasda dan Propam Polda NTT untuk bergabung dengan Polres menangani kasus itu," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Ingatkan Empat Kecamatan di Manggarai Barat NTT Rawan Banjir dan Longsor, WaspadaBMKG ingatkan empat kecamatan di Manggarai Barat NTT rawan banjir dan longsor dalam dua hari ini karena hujan lebat BMKG
Baca lebih lajut »
Oknum Polisi Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas di NTT Ditahan!Dia pun memerintahkan Propam Polda NTT bertolak ke Sumba Barat untuk menangani peristiwa ini ini secara menyeluruh.
Baca lebih lajut »
Tahanan Polres Sumba Barat NTT Meninggal, Diduga DianiayaPolisi telah memeriksa tujuh orang anggota Polres Sumba Barat terkait kematian seorang tahanan berinisial AA. Keluarga menduga AA meninggal karena dianiaya.
Baca lebih lajut »
BMKG Warns of Floods, Landslides in Four NTT DistrictsThe Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) has warned of floods and landslides in four districts in East Nusa Tenggara (NTT). BMKG
Baca lebih lajut »
RSI Banjarnegara kampanyekan rumah sakit tanpa dinding di NTTTim medis dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengampanyekan program Rumah Sakit Tanpa Dinding melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan ...
Baca lebih lajut »