Tahan 11 Anggota DPRD Sumut, KPK: Bukti Korupsi Kejahatan Massal. Penahanan dilakukan setelah 11 anggota dewan itu menjalani pemeriksaan di komisi antirasuah hari ini, Rabu (22/7).
KOMISI Pemberantasan Korupsi kembali menyoroti korupsi massal yang dilakukan legislatif dan eksekutif. Alarm soal korupsi massal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyusul penahanan 11 anggota DPRD Sumatra Utara yang diduga menerima suap dari gubernur untuk meloloskan APBD.
KPK mengumumkan penahanan 11 anggota DPRD Sumut dalam kasus dugaan suap yang juga menjerat mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Selain itu, mereka juga diduga menerima hadiah untuk menolak penggunaan hak interpelasi oleh DPRD Sumut pada 2015. Sebelas anggota DPRD yang ditahan yakni Sudirman Halawa, Rahmad Pardamean Hasibuan, Megalia Agustina, Ida Budiningsih, Syamsul Hilal, Robert Nainggolan, Ramli, Layani Sinukaban, Japorman Saragih, Jamaluddin Hasibuan, dan Irwansyah Damanik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK tahan 11 mantan Anggota DPRD SumutKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, menahan 11 mantan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam ...
Baca lebih lajut »
KPK Tahan 11 Mantan Legislator SumutKPK menahan 11 orang mantan anggota DPRD Sumatera Utara, Rabu (22/7/2020).
Baca lebih lajut »
RAM Kurang dari 2GB, Ponsel tak Bisa Jalankan Android 11 |Republika OnlinePonsel dengan RAM 2GB atau kurang harus diluncurkan sebagai perangkat Android Go.
Baca lebih lajut »
Bali Izinkan Masuk Wisatawan Mancanegara Mulai 11 SeptemberPemprov Bali akan membuka pintu pariwisata bagi turis asing mulai 11 September dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
AS Tambahkan 11 Perusahan China Masuk Daftar Hitam |Republika OnlineSebelas perusahaan itu dinilai terlibat dalam pelanggaran HAM terkait Uighur.
Baca lebih lajut »
Kabupaten Bogor tambah 11 Kasus Baru Covid-19Kasus baru 3 orang dari warga Jonggol, 2 warga Bojonggede, 2 warga Kemang dan 4 pasien berasal dari Parungpanjang, Sukaraja,Cibungbulang, dan Caringin.
Baca lebih lajut »