'Bersatu padu kita membersihkan Citarum. Kita berusaha secepat mungkin bisa bersih dan semoga dalam 7 tahun ke depan sudah bisa jadi sumber air minum,'
di atasnya. Sejumlah petugas berusaha keras untuk membersihkan sungai Citarum dari sampah yang mayoritas merupakan sampah plastik.
Menurut Johan Budi, pemerintah sudah lama berencana melibatkan banyak pihak untuk membersihkan sungai Citarum. Lautan sampah menyerupai pulau di DAS Citarum yang belakangan viral tersebut, kata Bey Triadi, karena badan sungai seluruhnya tertutup oleh sampah sejak beberapa waktu dan makin parah akhir pekan lalu, diperparah oleh kebiasaan warga di DAS Citarum yang masih membuang sampah ke sungai.
Presiden Jokowi Jokowi Lautan Sampah Sampah Jabar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MRP Temui Jokowi, Tagih Janji Bangun Istana Presiden di PapuaEnam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Jokowi di Jakarta untuk menagih pembangunan istana presiden di tanah Papua.
Baca lebih lajut »
Konsumen Tagih Janji BYD Lakukan Pengiriman Unit di Juni 2024Konsumen Tagih Janji BYD
Baca lebih lajut »
Telusuri Jejak Peradaban melalui Cerita CitarumBerbagai informasi seputar warisan di sepanjang DAS Citarum melalui kegiatan bernama Cerita Citarum
Baca lebih lajut »
DPR Tagih Janji Budi Arie Berantas Judi OnlineDalam rapat bersama Menkominfo, anggota Komisi I DPR mempertanyakan keseriusan pemerintah menutup situs-situs judi online di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Warga Tagih Janji SF Hariyanto soal Perbaikan Jalan Cipta Karya PekanbaruJPNN.com : Warga di Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, menagih janji PJ Gubernur Riau, SF Haryanto, terkait perbaikan Jalan Cipt
Baca lebih lajut »
Bencana Tanah Bergerak Semakin Menjadi, Warga Pekenjeng Garut Tagih Janji RelokasiPergerakan tanah mulai terjadi sejak Maret lalu, saat ini bentangan retakan tanah sudah mencapai sekitar 480 meter, dengan kedalaman mencapai 12 meter lebih.
Baca lebih lajut »