Syiar Lingkungan: Menggali Agama untuk Mewujudkan Rahmat Bagi Alam Semesta

Indonesia Berita Berita

Syiar Lingkungan: Menggali Agama untuk Mewujudkan Rahmat Bagi Alam Semesta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Agama yang memiliki peranan penting di kalangan masyarakat Indonesia sayangnya belum dapat dimanfaatkan secara efektif untuk menaikkan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan. Makna ibadah yang diamini sebagian masyarakat saat ini masih berkisar soal pemahaman teologis semata, ujar para ahli.

Sepanjang pengalamannya mendengarkan khotbah di sejumlah acara keagamaan, Rifqi Dewanto mengaku bahwa ia jarang mendengar pemuka agama mengaitkan agama dengan isu lingkungan dalam khotbah yang mereka sampaikan. Jikapun ada, jumlahnya dapat dihitung dengan jari.

Survei lembaga kajian yang berbasis di Washington, The Pew Research Center, pada tahun 2020 menyebutkan bahwa agama memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan masyarakat paling religius di dunia.Dalam survei bertajuk “The Global God Divide” itu, 98 persen responden asal Indonesia menganggap kehadiran agama sangat penting dalam kehidupan mereka.

Pembentukan MOSAIC, yang merupakan akronim dari Muslims for Shared Actions on Climate Impact, juga didasari oleh tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pemuka agama seperti yang tercermin dalam jajak pendapat awal yang mereka lakukan di awal pembentukan.atau pembawa pesan [yang] efektif untuk isu perubahan iklim, pemuka agama itu menempati nomor dua, bahkan di atas Presiden Jokowi,” kata Aldy Permana, anggota MOSAIC, kepada VOA.

Program Sedekah Energi yang berlangsung dari bulan Februari hinggal Juli tahun ini misalnya telah berhasil memasang panel surya di Masjid Al Ummah Al Islamiyah, Sembalun, Nusa Tenggara Barat, dan Masjid Al-Muharram di Yogyakarta. Pada program di Yogyakarta, publik dapat berpartisipasi dalam“Sejujurnya selama ini kita, atau lintas umat Islam, atau melalui lembaga-lembaga keagamaan Islam, itu sudah memiliki inisiatif dan aksi untuk menghadapi perubahan iklim.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peningkatan Kinerja Perangkat Desa Jadi Kunci Menggali Potensi DesaPeningkatan Kinerja Perangkat Desa Jadi Kunci Menggali Potensi DesaYusharto mengatakan keberadaan otonomi desa memungkinkan masyarakat desa dapat melakukan pembangunan berbasis potensi yang dimiliki desa.
Baca lebih lajut »

5 Makanan Ramah Lingkungan untuk Cegah Penyakit Kronis5 Makanan Ramah Lingkungan untuk Cegah Penyakit KronisIlmuwan mengidentifikasi lima makanan utama yang berdampak positif bagi kesehatan manusia, mengurangi risiko penyakit kronis, dan sebagainya.
Baca lebih lajut »

FIBA World Cup 2023 Ramah Lingkungan, Ada Aksi Tanam Bakau hingga Bus Listrik Gratis untuk PenontonFIBA World Cup 2023 Ramah Lingkungan, Ada Aksi Tanam Bakau hingga Bus Listrik Gratis untuk PenontonAksi menanam Bakau digelar di Jakarta jelang dimulainya FIBA World Cup 2023. Bus listrik gratis juga bisa dipakai oleh penonton selama event berlangsung.
Baca lebih lajut »

Polusi Udara, PNS Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan BBM Setiap RabuPolusi Udara, PNS Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dilarang Bawa Kendaraan BBM Setiap RabuPegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta dilarang untuk membawa kendaraan BBM setiap Rabu.
Baca lebih lajut »

PLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah LingkunganPLN IP Konsisten Jaga Operasional Pembangkit Ramah Lingkungan)perasional PLTU PLN IP dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan termutakhir Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continous Emission Monitoring System.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:38:07