Esteh Indonesia telah resmi menjadi 'BUMN' alias Badan Usaha Milik Nagita. Bisnis kedai minuman es teh ini juga membuat peluang waralaba. Ini caranya.
Nagita Slavina menjadi CEO PT Esteh Indonesia Makmur sejak Kamis . Pengumuman bergabungnya istri dari artis kondang Raffi Ahmad itu membuat merek semakin jadi perhatian publik.
Dikutip dari website resmi perusahaan, Selasa , kedai minuman berkonsep waralaba itu memiliki misi menciptakan ribuan outlet dan pengusaha yang berkualitas. Per Januari 2022, sudah ada 504 outlet yang tersebar di 278 luar pulau Jawa dan 226 outlet dalam pulau Jawa."Target market luas dengan segmen tak terbatas, biaya kemitraan terjangkau, high profile dan high profit, produk berkualitas dan dibutuhkan," tulis website tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Esteh Indonesia Resmi Jadi 'BUMN', Siapa Bos Sebelumnya?PT Esteh Indonesia resmi menjadi 'BUMN' alias Badan Usaha Milik Nagita, setelah istri dari Raffi Ahmad itu didapuk menjadi CEO.
Baca lebih lajut »
Punya Bos Nagita Slavina, Esteh Indonesia Jadi 'BUMN', Karyawannya 'PNS'Nagita Slavina telah ditunjuk PT Esteh Indonesia Makmur menjadi CEO baru.
Baca lebih lajut »
Nagita Slavina Jadi CEO, Omzet Esteh Indonesia Langsung MelejitNagita Slavina menjadi CEO PT Esteh Indonesia Makmur. Hal itu pun berdampak pada penjualan kedai minuman berkonsep waralaba itu.
Baca lebih lajut »
Daftar BUMN di Indonesia yang Merugi, Ada Juga yang DibubarkanSejumlah badan usaha milik negara (BUMN) di Indonesia disebut merugi bahkan ada yang sampai dibubarkan.
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN dan Krakatau Steel Dukung Penyelesaian Proses Hukum Pembuatan Baja Cair |Republika OnlineSinergitas BUMN dan Kejaksaan Agung bagian dari pembenahan tata kelola perusahaan
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakarta Barat Ajak BI dan Bank BUMN Ikut Menampung PKL Kota Tua yang DirelokasiPemkot Jakarta Barat mengajak Bank Indonesia, Bank Mandiri dan Bank BNI agar ikut menampung para PKL yang direlokasi dari kawasan Kota Tua Jakarta.
Baca lebih lajut »