Partai politik yang keasyikan membangun persekongkolan partai politik dan menutup peluang kadernya akan menuai badai.
Syahwat kuasa di negeri kita kini tidak bisa lagi disembunyikan. Tak kuasa lagi disarukan. Secara kasatmata dipertontonkan, lalu dipakai untuk mengintimidasi dan menindih. Akal waras pun harus diketepikan. Hati nurani harus dikubur.
Mereka tetap menghendaki ambang batas 20 persen perolehan suara DPRD dan batas minimal usia calon gubernur dan bupati/wali kota dihitung sejak pelantikan. MA menguji putusan KPU, yakni Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2020 yang menegaskan batas minimal usia calon kepala daerah yang dihitung sejak pendaftaran. Peraturan KPU tersebut adalah tindak lanjut dari undang-undang.
Mengakali putusan MK berarti melanggar undang-undang. Di negeri kita ini, Presiden yang melanggar undang-undang bisa dimakzulkan. Begitu titah konstitusi. Betapa tidak, dengan putusan tersebut, partai politik memiliki keleluasaan dan kemungkinan untuk mengajukan para kadernya dalam kontestasi pilkada. Mungkin tidak perlu melakukan koalisi yang acap kali menimbulkan riak berkepanjangan setelah pemilihan kepala daerah selesai.Dalam konteks ini, koalisi lebih acap tampil dengan wajah persekongkolan dan permufakatan jahat secara politis dibandingkan dengan menyaring putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin.
Putusan Mk Analisis Hamid Awaludin Pilkada 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Membunuh Ismail Haniyeh, Mengubur Impian DamaiPembunuhan tersebut tidak sekadar menghilangkan nyawa Ismail Haniyeh, tapi juga mengubur impian damai di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »
'Rebut' PKB dari Cak Imin, Tabiat Gus Yahya Disorot: Penuhi Syahwat Politik Kuasai NU?'Syahwat politik ingin menguasai kelembagaan-kelembagaan atas nama NU itu repot...'
Baca lebih lajut »
Airlangga Korban Syahwat Kekuasaan Jokowi, Gibran Berpeluang Pimpin GolkarMundurnya Airlangga Hartato dari jabatan ketua umum Golkar tidak terlepas dari syahwat kekuasaan Joko Widodo. Kakek Jan Ethes Srinarendra ingin
Baca lebih lajut »
Airlangga Korban Syahwat Berkuasa JokowiMundurnya Airlangga Hartato dari jabatan ketua umum Golkar tidak terlepas dari syahwat kekuasaan Joko Widodo. Kakek Jan Ethes Srinarendra ingin
Baca lebih lajut »
Kesal, Ayu Ting Ting Balas Ledek Warganet yang Cibir Anaknya karena Bawakan Lagu dari BabyMonsterAyu Ting Ting mempertanyakan hati nurani mereka yang berkomentar negatif tentang anaknya.
Baca lebih lajut »
HUT RI Ke-79, KB Bank Dukung Festival Literasi dan OlahragaKB Bank berkolaborasi dengan Yayasan Gugah Nurani Indonesia menggelar kegiatan Festival Literasi dan Olahraga.
Baca lebih lajut »