Syahrun, Satpam Perusahaan Tambang Nikel yang Tewas Tertimpa Longsor

Indonesia Berita Berita

Syahrun, Satpam Perusahaan Tambang Nikel yang Tewas Tertimpa Longsor
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tidur tertutup selimut.

- Hujan deras yang mengguyur kawasan tambang nikel PT Waja Inti Lestari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sejak Rabu malam Wita, tak menyurutkan langkah Syahrun untuk tetap bekerja, berjaga di perusahaan tersebut.

Di tengah guyuran hujan, pada pukul 01.00 dini hari, Syahrun masih sempat mengabarkan situasi di lokasi yang berangin kencang dan hujan lebat lewat grup WA. Namun, tanpa disangka pada pagi hari, sekitar pukul 07.00, Syahrun diketahui sudah meninggal dunia dengan tubuh tertimpa longsoran tanah. Uji Coba Dicabut, Besok Truk Tambang di Parung Panjang Bogor Kembali Dilarang Melintas di Siang Hari

Menurut Jumardin, pada pukul 01.12 Wita korban terakhir diketahui masih aktif di WhatsApp karena mengirim dokumentasi sebagai laporan grup sekuriti. Kondisi hujan deras pada malam itu membuat mereka harus menetap di lokasi pos masing-masing. Selanjutnya sekira pukul 07.00 Wita rekannya Hapid melihat bahwa workshop PT WIL telah tertimbun longsor. Hingga pukul 08.00 Wita dilakukan penggalian tanah longsor. Maraknya Tambang Illegal

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Helikopter Sewaan Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan HalmaheraHelikopter Sewaan Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan HalmaheraSatu unit helikopter sewaan perusahaan tambang PT Weda Bay Nickel (WBN) yang beroperasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara, dilaporkan mengalami masalah dan hilang kontak di sekitar hutan Halmahera pada Selasa (20/2/2024).
Baca lebih lajut »

RUPSLB Harita Nickel Beri Restu Tambah Modal buat Caplok Perusahaan TambangRUPSLB Harita Nickel Beri Restu Tambah Modal buat Caplok Perusahaan TambangRUPSLB PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menyetujui rencana Penambahan Modal yang salah satunya untuk akuisisi.
Baca lebih lajut »

Beroperasi di Luar IUP, Perusahaan Tambang Politisi Nasdem Rugikan Negara Rp 313 MiliarBeroperasi di Luar IUP, Perusahaan Tambang Politisi Nasdem Rugikan Negara Rp 313 MiliarPerusahaan tambang PT Andalas Bara Sejahtera milik politisi Nasdem, Endre Saifoel yang beroperasi di luar Izin Usaha Pertambangan (IUP) mengakibatkan
Baca lebih lajut »

Menteri ESDM Cabut 2.051 IUP Perusahaan Tambang BandelMenteri ESDM Cabut 2.051 IUP Perusahaan Tambang BandelMenteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pemerintah telah mencabut 2.051 izin usaha pertambangan (IUP) dari 2022 hingga 14 Maret 2024.
Baca lebih lajut »

ESDM Beber Kronologi Bahlil Bisa Cabut IUP Perusahaan TambangESDM Beber Kronologi Bahlil Bisa Cabut IUP Perusahaan TambangKementerian ESDM membeberkan Bahlil Lahadalia bisa mencabut IUP sejumlah perusahaan karena ada Kepres Jokowi.
Baca lebih lajut »

Pelita Air Beri Harga Tiket Khusus ke Perusahaan Kontraktor TambangPelita Air Beri Harga Tiket Khusus ke Perusahaan Kontraktor TambangAnak usaha PT Pertamina (Persero), Pelita Air Service memperluas bisnisnya dengan menggandeng perusahaan tambang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 02:31:38