Pengamat kebencanaan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Teuku Alvisyahrin, Ph.D, menekankan perlunya kesadaran kolektif masyarakat Aceh untuk mencapai tujuan pengurangan risiko bencana. Ia mengatakan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, akademisi, LSM, media, dan dunia usaha. Menurutnya, kesiapsiagaan bencana di Aceh dalam berbagai dimensi masih kurang dan memerlukan langkah-langkah konkret untuk penguatannya.
Ilustrasi - Wisatawan melihat kerusakan bangunan masjid Rahmatullah Lampuuk akibat gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Aceh Besar, Aceh , Minggu . ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/SptMedan - Pengamat kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Teuku Alvisyahrin, Ph.D, mengatakan dibutuhkan kesadaran kolektif masyarakat Aceh yang berkelanjutan sehingga tujuan pengurangan risiko bencana dapat dicapai secara baik.
"Hemat saya saat ini, kesiapsiagaan Aceh terhadap bencana dalam berbagai dimensi masih kurang sehingga perlu langkah langkah konkret untuk penguatannya. Dalam arti menganalisis kembali semua persoalan dan tantangan yang ada dan mencari terobosan baru untuk solusinya," kata dia menambahkan.
Menurutnya, salah satu strategi penting dalam konsep pembangunan yang berkelanjutan adalah mengintegrasikan aspek pengurangan risiko bencana ke dalam rencana pembangunan. Sebagai bagian dari strategi pembangunan yang berwawasan mitigasi bencana, ia berharap penyusunan RTRW juga harus mengintegrasikan PRB ke dalamnya, terutama menyangkut zonasi wilayah yang dekat atau terpapar langsung dengan ancaman bencana yang berpotensi menimbulkan risiko.
Aceh Bencana Mitigasi Kesiapsiagaan Pengurangan Risiko
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelajar berlatih kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana di AcehPelajar berlatih kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana di Aceh. Petugas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) bersama guru memberikan pertolongan kepada seorang pelajar yang terluka saat ...
Baca lebih lajut »
20 Tahun Pasca-Tsunami Aceh: Menakar Kesiapsiagaan Bumi Serambi Makkah dalam Mitigasi BencanaDua puluh tahun setelah peristiwa tsunami yang menerjang wilayah Aceh, sebagai daerah yang merupakan wilayah rawan bencana, seberapa siap Aceh dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di masa depan? Selengkapnya dalam laporan berikut.
Baca lebih lajut »
Temanggung apel kesiapsiagaan penanggulangan bencanaSejumlah instansi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, seperti TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran, dan SAR melakukan apel kesiapsiagaan ...
Baca lebih lajut »
Baznas perkuat kesiapsiagaan bencana lewat rakornas 5.000 pesertaBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat upaya kesiapsiagaan bencana melalui Apel Kesiapsiagaan dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas ...
Baca lebih lajut »
Polres Klaten Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana HidrometeorologiDi Klaten ada tiga sungai yang memiliki potensi tinggi menyebabkan banjir yaitu Sungai Opak Dengkeng dan Bengawan Solo
Baca lebih lajut »
Menguatkan mitigasi dan kesiapsiagaan guna antisipasi bencanaHidup dengan rasa damai dan aman, tanpa ada ancaman bencana adalah impian setiap bangsa di dunia, tidak terkecuali Indonesia sebagai negara kepulauan.Namun ...
Baca lebih lajut »