Syahid, Jenazah Pasien Covid-19 Muslim tak Perlu Dimandikan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Syahid, Jenazah Pasien Covid-19 Muslim tak Perlu Dimandikan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Cukup dilakukan tayamum untuk jenazah agar sesuai dengan ketentuan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Muh Hanifurrohman mengatakan, pemulasaran jenazah pasien Covid-19 Muslim tetap sah atau baik untuk dilaksanakan meski tidak dimandikan terlebih dahulu menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia . "Bahwa dalam kondisi darurat, sesuai dengan pesan MUI bahwa jenazah ini kalau di Islam, dia bisa dianggap sebagai jenazah syahid.

"Jadi cukup dilakukan 'tayamum', dengan baju yang ada untuk dimasukkan ke kantong jenazah. Setiap tahapan itu kita semprot dengan disinfektan sehingga tidak masalah," kata Muh Hanifurrohman. Dia mengatakan, hal pertama yang dilakukan saat memulasarakan jenazah pasien Covid-19 adalah dengan langsung memasukkan jenazah ke dalam kantong plastik tanpa dimandikan terlebih dahulu.Kemudian, jenazah disemprot dengan disinfektan, lalu ditutupi lagi dengan kain kafan dan kembali dimasukkan ke dalam kantong plastik sembari sesering mungkin disemprot dengan cairan disinfektan di setiap tahapannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

VIDEO: Virus Corona Lebih Berisiko pada Penderita HipertensiVIDEO: Virus Corona Lebih Berisiko pada Penderita HipertensiPenelitian terbaru menemukan bahwa pasien-pasien hipertensi memiliki dua kali lipat risiko kematian akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »

Dosen UMM Sempat Terpapar Covid-19 Akibat Pasien Bohong |Republika OnlineDosen UMM Sempat Terpapar Covid-19 Akibat Pasien Bohong |Republika OnlineDosen UMM sempat jadi pasien Covid-19 akibat pasien anaknya yang berbohong
Baca lebih lajut »

4 Kasus Penjemputan Paksa Jenazah Terkait Covid-19 yang Viral4 Kasus Penjemputan Paksa Jenazah Terkait Covid-19 yang ViralDilaporkan ada tiga rumah sakit di Kota Makassar yang disatroni sekelompok massa dan memaksa menjemput paksa jenazah pasien PDP (Pasien Dalam Pemantauan) Covid-19.
Baca lebih lajut »

Gagal Jemput Paksa Jenazah Covid, 3 Orang di Makassar DicidukGagal Jemput Paksa Jenazah Covid, 3 Orang di Makassar DicidukKepolisian Sulsel menangkap 3 orang anggota keluarga jenazah pasien positif Covid-19 di Makassar yang berusaha mengambil paksa jenazah bersama seratusan orang.
Baca lebih lajut »

Suka Duka Petugas yang Tangani Jenazah Pasien Positif Covid-19Suka Duka Petugas yang Tangani Jenazah Pasien Positif Covid-19Tim pengurus jenazah RSIJ Sukapura, Muhammad Hanifurrohman menceritakan suka dan duka saat memulasarkan jenazah pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pengurus RSIJ: Pemulasaran jenazah COVID sah meski tak dimandikanPengurus pemulasaran jenazah di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura Muh Hanifurrohman mengatakan pemulasaran jenazah pasien COVID-19 ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:29:30