Swiss kembali kerahkan 2.500 tentara untuk membantu sistem layanan kesehatan pada saat kasus COVID-19 melonjak.
Arsip - Cincin Olimpiade terlihat di depan Komite Olimpiade Internasional saat penyebaran penyakit virus korona di Lausanne, Swiss, Senin . ANTARA FOTO/REUTERS/Denis Balibouse/hp/cfo
Pengerahan para personel militer itu dilakukan untuk membantu sistem layanan kesehatan pada saat kasus COVID-19 melonjak. Pemerintah mengatakan pihaknya akan meminta parlemen untuk menyetujui langkah itu, yang akan dijalankan hingga 31 Maret.Swiss dan negara tetangganya, Liechtenstein, telah melaporkan lebih dari satu juta kasus terkonfirmasi COVID-19 serta hampir 11.300 kematian akibat penyakit itu sejak pandemi mulai muncul tahun lalu.Hampir 79 persen unit layanan intensif rumah sakit saat ini terisi. Sedikitnya 30 persen dari angka itu adalah pasien COVID.