Jelajahi dunia Swifties, penggemar setia Taylor Swift yang telah mengubah lanskap industri musik.
Dalam dunia musik pop kontemporer, jarang ada fenomena yang begitu mencolok dan berpengaruh seperti Swifties - sebutan untuk penggemar setia Taylor Swift . Lebih dari sekadar kumpulan penggemar biasa, Swifties telah berkembang menjadi sebuah komunitas global yang memiliki kekuatan untuk mengubah industri musik dan bahkan memberikan dampak pada aspek-aspek lain dalam budaya populer.
Penggunaan istilah ini semakin meluas seiring waktu, hingga akhirnya pada tahun 2023, 'Swiftie' resmi masuk ke dalam Oxford Dictionary of English. Definisinya adalah 'penggemar antusias penyanyi Taylor Swift'. Kamus tersebut juga mencatat bahwa kata-kata yang sering berkolokasi dengan 'Swiftie' dalam penggunaan populer adalah 'fandom', 'die-hard', 'hardcore', dan 'self-proclaimed'.
Dukungan Konsisten: Swifties terus mendukung Swift melalui berbagai transisi genre musik dan perubahan citra artistiknya. Fan Art: Banyak Swifties yang membuat dan membagikan karya seni penggemar yang terinspirasi dari Swift dan musiknya. Penjualan Album: Swifties berkontribusi besar dalam memecahkan rekor penjualan album Swift. Misalnya, album '1989' terjual 1,28 juta kopi dalam minggu pertama perilisannya pada tahun 2014, meskipun tidak tersedia di platform streaming.
Perubahan Kebijakan: Insiden ini mendorong perubahan kebijakan dalam penjualan tiket konser, termasuk penghapusan biaya tersembunyi oleh Ticketmaster. Edukasi Politik: Swifties membuat dan membagikan infografis tentang proses pemilihan, posisi kandidat, dan pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan. Kampanye #ToSDonateChallenge: Saat perilisan album 'Lover', Swifties memulai tantangan donasi yang mengumpulkan ribuan dolar untuk berbagai organisasi amal yang selaras dengan nilai-nilai yang dipromosikan dalam album tersebut.Perjuangan Swift untuk kepemilikan master rekamannya telah menjadi titik penting bagi aktivisme Swifties dalam industri musik:
Kampanye #CleanupForTS: Terinspirasi oleh lagu 'The Lakes' yang membahas polusi, Swifties mengorganisir acara pembersihan lingkungan di komunitas mereka. Kolaborasi Fashion: Kolaborasi Swift dengan brand seperti Stella McCartney menginspirasi Swifties untuk mengadopsi gaya serupa, memengaruhi tren fashion yang lebih luas.Frasa Ikonik: Ungkapan seperti 'Shake it off' atau 'Look what you made me do' menjadi bagian dari leksikon populer, sering digunakan dalam konteks di luar musik.
Academic Discourse: Universitas mulai menawarkan kursus tentang Swift dan karyanya, menjadikannya subjek studi akademis.Vinyl Revival: Penjualan vinyl Swift yang tinggi berkontribusi pada kebangkitan format ini di kalangan generasi muda. Local Fan Groups: Swifties membentuk komunitas lokal di Facebook dan Discord, mengorganisir meet-ups dan acara bersama.
Taylor Swift Swiftie Konten Menarik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konser Batal karena Teror, Taylor Swift Bakal Balik ke Wina demi SwiftiesTaylor Swift sama kecewanya dengan Swifties karena konsernya di Wina, Austria, batal imbas teror ISIS. Dia bakal balik lagi.
Baca lebih lajut »
Konsert Taylor Swift Batal Karena jadi Target Teroris, Swifties Sedih dan MarahPara penggemar Taylor Swift sedih sekaligus marah setelah konserpenyanyi tersebut di Wina, Austria, dibatalkan secara mendadak
Baca lebih lajut »
Fans Taylor Swift Siap Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024Swifties atau penggemar berat Taylor Swift siap mendukung Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024.
Baca lebih lajut »
Henry Moodie Terinspirasi Taylor SwiftMengaku sebagai Swifties yang kafah, bagi Henry, Taylor Swift adalah inspirasi terbesar karya-karyanya.
Baca lebih lajut »
Taylor Swift Catatkan Rekor Penyanyi dengan Tur Konser Tersukses Sepanjang Masa di DuniaPollstar juga menghitung bahwa Taylor Swift meraup sekitar 17,3 juta dolar (Rp 266 miliar) untuk rata-rata pertunjukan selama turnya saat ini.
Baca lebih lajut »
Dunia Hari Ini: Antisipasi Serangan Ekstremis, Konser Taylor Swift di Wina DibatalkanJPNN.com : Konser tiga hari Taylor Swift di Wina telah dibatalkan karena setelah penangkapan seorang tersangka yang merencanakan serangan terhadap sebuah a...
Baca lebih lajut »