Kemiskinan masih menjadi permasalahan besar di Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mendorong keterlibatan swasta untuk membantu pencapaian Sustainable Development Goals di Indonesia. Khususnya dari segi kemiskinan yang membutuhkan peranan dari berbagai pemangku kepentingan.
Banyak cara yang dapat dilakukan pihak swasta untuk membantu mengentaskan permasalahan kemiskinan di Indonesia. Inarno mencontohkan, melalui penciptaan lapangan kerja dan penyediaan jasa yang memang dibutuhkan masyarakat. Resident Representative UNDP Indonesia Christophe Bahuet mengatakan, setidaknya ada tiga tugas utama pemerintah Indonesia terkait kemiskinan. Pertama, mengentaskan 9,4 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 25 juta orang masih harus dikeluarkan dari jerat kemiskinan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saudi Buka Zona Logistik untuk Investor SwastaPemerintah Arab Saudi berencana membuka zona logistik baru di Kota Jeddah yang memperbolehkan investor swasta menanamkan modalnya di kawasan itu, kata Kementerian Transportasi, ArabSaudi
Baca lebih lajut »
Saudi akan buka zona logistik di Jeddah untuk penanam modal swastaPemerintah Arab Saudi berencana membuka zona logistik baru di Kota Jeddah yang memperbolehkan investor swasta menanamkan modalnya di kawasan itu, kata ...
Baca lebih lajut »
Peran Penting Ibu Bentengi Keluarga dari Ancaman RadikalismePosisi perempuan dinilai sangat vital dalam keluarga. Oleh karena itu, perempuan juga berperan penting dalam membentengi...
Baca lebih lajut »
Mengupas 5 Kunci Komunikasi untuk KolaborasiKomunikasi dalam berkolaborasi menjadi sangat penting, ini kuncinya.
Baca lebih lajut »
YESS, Siap Lahirkan Wirausaha MilenialWirausaha sangat penting dalam pembangunan pertanian.
Baca lebih lajut »
Penerapan Potensi Big Data di Dunia Industri Kurang OptimalBig data dalam konsep bisnis memiliki peranan yang sangat penting.
Baca lebih lajut »