Survei Terbaru Indikator: Ganjar Teratas, Anies Kini Tinggalkan Jauh Prabowo
"Jadi tiga nama teratas kita kerucutkan, nama-nama lain kita take out, itu Ganjar Pranowo 33,9 persen, Anies Baswedan 32,2 persen, Pak Prabowo Subianto 23,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya secara virtual, Kamis .Burhanuddin menjelaskan, tren elektabilitas Prabowo masih sangat dominan hingga awal 2022. Sementara, saat pertengahan tahun, tren Prabowo turun dan disalip oleh Anies.
Dia menambahkan, di antara 3 nama tersebut, Prabowo memiliki tupoksi paling sedikit perihal bersentuhan dengan publik. Berbeda dengan Anies dan Ganjar. "Beliau bukan kepala daerah, beliau seorang menteri pertahanan yang sangat fokus pada kinerjanya, kinerjanya juga sangat spesifik kan, lain dengan Anies atau Ganjar yang ruangnya lebih leluasa untuk tampil bersama publik," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Indikator: Gerus Suara Prabowo, Anies Tempel Ketat Ganjar |Republika OnlineSurve sebut ada tren suara pro Prabowo beralih ke Anies.
Baca lebih lajut »
Survei Indikator, Anies-Ganjar Bersaing Ketat |Republika OnlineTokoh-tokoh yang mendapat dukungan publik sepanjang setahun terakhir, belum berubah.
Baca lebih lajut »
Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Anies dan PrabowoElektabilitas Ganjar kalahkan Prabowo dan Anies.
Baca lebih lajut »
Survei: Elektabilitas 32,6%, Ganjar Pranowo Jauh Ungguli Anies dan PrabowoGanjar Pranowo tetap memperoleh elektabilitas tertinggi sebesar 32,6% dibanding sembilan kandidat lainnya berdasarkan hasil survei Charta Politika.
Baca lebih lajut »
Survei Charta Politika, Elektabilitas Ganjar Tembus 30 Persen, Anies Susul PrabowoMengacu survei Charta Politika pada 4-12 November 2022, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai capres, mencapai 32,6 persen. Ia disusul Anies Baswedan (23,1 persen) dan Prabowo Subianto (22,0 persen). Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »