Mayoritas pekerja dan pencipta kerja setuju RUU Omnibus Law menciptakan pekerjaan seluas-luasnya.
Jakarta, Beritasatu.com
Hal itu terungkap dalam pemaparan hasil Survei Persepsi Pekerja dan Pencari Kerja terhadap RUU Cipta Kerja kerja sama Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor dan Cyrus Network yang diumumkan melaluiGuru Besar Statistika IPB, Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, mayoritas atau 82 persen para pekerja dan pencari kerja setuju bahwa RUU ini ditujukan untuk memperbaiki regulasi yang menghambat investasi.
Dalam kesempatan yang sama, Head of the Department of Economics, Center for Strategic and International Studies Yose Rizal Damuri mengatakan, selama ini sulit menciptakan lapangan pekerjaan berkualitas, terlebih bagi pencari pekerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Lanjutkan Pembahasan RUU Cipta Kerja - Nasional - koran.tempo.coPembahasan akan berlangsung hingga awal Mei.
Baca lebih lajut »
Pembahasan RUU Cipta Kerja Terus Berjalan, Walhi: Otonomi Khusus Papua Semakin MinorRancangan aturan yang berpihak pada kepentingan modal itu juga akan melahirkan ancaman serius terhadap kondisi lingkungan hidup di ekoregion Papua.
Baca lebih lajut »
DPD Minta Ikut Membahas RUU Cipta KerjaPermintaan tersebut disampaikan secara resmi oleh pimpinan Komite I DPD kepada pimpinan DPR melalui surat Nomor PU.04/926/DPDRI/IV/2020 tertanggal 16 April 2020.
Baca lebih lajut »
Survei: Banyak Anak Belum Paham Covid-19Survei dilakukan terhadap 717 anak dari 29 provinsi. Sekitar 54% mengaku tidak tahu nomor telepon darurat covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei: Virus Corona Picu Penolakan Terhadap Perdagangan Satwa LiarJajak pendapat terbaru oleh World Wildlife Fund (WWF) atau Dana Satwa liar Dunia menunjukkan sembilan dari 10 orang di Asia Tenggara menginginkan perdagangan satwa liar diakhiri. Hasil survei itu me
Baca lebih lajut »