Sebanyak 30,1 persen pemilih disebut telah mantap menentukan pilihan terhadap Pramono-Rano.
Anung-Rano Karno, menempati urutan pertama berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh PolMark Indonesia.
“Merahasiakan pilihan, tidak tahu, tidak menjawab 21,7 persen,” tulis hasil survei tersebut, dikutip Selasa .Selain memiliki elektabilitas yang tinggi dalam survei tersebut, sebanyak 30,1 persen pemilih disebut telah mantap menentukan pilihan terhadap Pramono-Rano. PolMark menyatakan jika dibandingkan di bulan September hingga bulan November, elektabilitas terhadap Paslon RIDO mengalami penurunan sekitar 16,5 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tidak Mau Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Enggan Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Survei LSI, Pramono-Rano Menyalip Ridwan Kamil-Suswono ke Urutan PertamaJPNN.com : Pramono Anung-Rano Karno menduduki urutan pertama dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca lebih lajut »
Pram-Rano Ajak Warga Jakarta Kawal Program KerakyatanPramono Anung-Rano Karno berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia LSI terbaru unggul dengan meraih 416
Baca lebih lajut »
Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Pramono-Rano TeratasLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas terkini para calon gubernur dan wakil gubernur pilkada Jakarta. Survei menunjukkan pasangan nomor urut tiga Pramono Anung–Rano Karno unggul 41,6 persen, disusul pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
Baca lebih lajut »
Survei Moncer, Anak Benyamin Sueb Optimis Pramono-Rano Menang Satu Putaran'Optimis harus, tetapi tuk satu-dua putaran kita serahkan saja (pada warga Jakarta), kata Biem
Baca lebih lajut »