Survei: Muslim India Paling Rentan Dipecat dari Pekerjaan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Survei: Muslim India Paling Rentan Dipecat dari Pekerjaan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Survei menyebut Muslim India paling rentan hadapi pemutusan hubungan kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI— Tingkat kehilangan pekerjaan serupa terjadi di daerah pedesaan dan perkotaan India. Tetapi “jaminan" kehilangan pekerjaan dirasakan terjadi lebih tinggi pada umat Muslim dan warga daerah pedesaan. Baca Juga Hal ini disampaikan dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.405 pekerja di sembilan negara bagian berbahasa Hindi.

Ini menunjukkan tanpa dukungan negara yang memadai, akan sangat sulit bagi orang miskin untuk bertahan hidup dalam periode penguncian, terlepas dari lokasi ia tinggal. Dorongan dari pemerintah agar pengusaha tetap membayar pekerjanya selama periode kuncian, sebagian besar telah diabaikan. Hanya setengah lebih sedikit responden yang tidak mengambil pinjaman untuk bertahan hidup. Langkah ini tidak dilakukan terutama karena kredit tidak tersedia, bahkan dari rentenir.

"Batas 100 hari per rumah tangga harus dilalui. Pekerjaan harus disediakan sesuai permintaan tanpa batasan untuk semua orang dewasa. Selain itu, pekerjaan yang diizinkan harus mencakup tidak hanya pekerjaan pertanian tetapi juga bekerja di perusahaan pedesaan dan aspek perawatan," kata laporan itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Menteri Paling Buncit di Survei ASI, Edhy Prabowo Minta MaafJadi Menteri Paling Buncit di Survei ASI, Edhy Prabowo Minta Maaf'Dan saya pikir saya juga minta maaf kalau masih dianggap ranking terbawah, tapi saya terus berusaha,' tutur Edhy Prabowo. Survei EdhyPrabowo
Baca lebih lajut »

Cinta Laura Sedih: Sedih dan Kecewa dengan Survei tentang Pelecehan PerempuanCinta Laura Sedih: Sedih dan Kecewa dengan Survei tentang Pelecehan PerempuanCinta Laura Kiehl pernah melakukan survei tentang pelecehan terhadap perempuan di transportasi publik Jakarta. Ia merasa sedih dan kecewa karena tidak banyak pengikutnya yang menyaksikan tayangan surveinya di YouTube.
Baca lebih lajut »

Arus Survei Indonesia: 75,6 Persen Publik Setuju Reshuffle Kabinet Jokowi - Tribunnews.comArus Survei Indonesia: 75,6 Persen Publik Setuju Reshuffle Kabinet Jokowi - Tribunnews.comTingkat kepuasan terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin relatif tak menggembirakan lantaran angka rata-rata di bawah 50 persen.
Baca lebih lajut »

Survei: Mayoritas Puas Pemerintahan JokowiSurvei: Mayoritas Puas Pemerintahan JokowiMenurut survei Arus Survei Indonesia 67,4 persen masyarakat Indonesia masih merasakan kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »

Non-Muslim Masih Boleh Kunjungi Makam Sahabat Umm Haram |Republika OnlineNon-Muslim Masih Boleh Kunjungi Makam Sahabat Umm Haram |Republika OnlineMakam Umm Haram di Siprus masih terbuka untuk non-Muslim.
Baca lebih lajut »

Muslim Ontario Sambut Pembukaan Masjid Barrie |Republika OnlineMuslim Ontario Sambut Pembukaan Masjid Barrie |Republika OnlineMuslim Ontario tak menggelar sholat berjamaah sejak pertengahan Maret.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 07:51:16