Responden yang berasal dari lulusan SD menempati porsi paling tinggi yang meragukan ketidakamanan vaksin Covid-19, yakni mencapai 32,2 persen.
Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia mengungkap, masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah cenderung banyak yang tidak mempercayai keamanan vaksin Covid-19. Keyakinan akan keamanan terhadap vaksin justru banyak ditemui pada mereka yang memiliki pendidikan menengah ke atas.
Mereka yang meyakini vaksin tidak aman angkanya hanya 26,5 persen. Sementara 69,3 persen percaya akan keamanan vaksin Covid-19. Sedangkan sisanya memilih tidak menjawab. 2 dari 3 halamanMetode SurveiMenurut Djayadi, survei itu dilakukan pada 20-25 Juni 2021 dengan mewawancarai responden melalui telepon. Responden, kata Djayadi adalah mereka yang telah terpilih secara acak berdasarkan survei nasional yang dilakukan LSI sejak tiga tahun terakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei LSI: Banyak Masyarakat Enggan Vaksin Covid-19 karena Takut Efek SampingDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang mengaku enggan untuk divaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei LSI: 30 Persen Masyarakat Pesimistis Target Vaksinasi Covid-19 TercapaiMasih banyak masyarakat yang mengaku pesimis dengan target program vaksinasi Covid-19 pemerintah bakal kelar pada tahun ini.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tambah Rp 39,19 Triliun untuk Bansos Covid-19 |Republika OnlinePemerintah menambah anggaran perawatan pasien Covid-19 dan insentif nakes.
Baca lebih lajut »
Mendagri Tegur 19 Pemprov tak Anggarkan Penanganan Covid-19 |Republika OnlineSelain itu ke 19 pemprov itu juga tidak menganggarkan insentif nakes
Baca lebih lajut »
Realisasi Anggaran Covid-19 Masih Rendah, Mendagri Tegur 19 Provinsi - Tribunnews.comSurat teguran tertulis ini termasuk salah satu surat teguran yang keras, karena jarang dikeluarkan.
Baca lebih lajut »