Survei Litbang 'Kompas': Pengangguran dan Kesejahteraan, Tantangan Besar Calon Gubernur Jawa Barat

Survei Litbang Kompas Berita

Survei Litbang 'Kompas': Pengangguran dan Kesejahteraan, Tantangan Besar Calon Gubernur Jawa Barat
Pilkada JabarPilkada GubernurPersoalan Ekonomi Jawa Barat
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 58%
  • Publisher: 70%

Dari sejumlah persoalan yang dikeluhkan masyarakat Jawa Barat, sebagian besar bermuara pada masalah kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya elektabilitas, tokoh yang akan terpilih dalam Pilkada Jawa Barat 2024 ini bakal menghadapi persoalan daerah yang relatif berat. Dari sejumlah persoalan yang dikeluhkan publik, sebagian besar bermuara pada masalah kesejahteraan masyarakat.

Hanya saja, besarnya kontribusi ekonomi tersebut nyatanya belum mampu menyejahterakan masyarakat Jabar secara luas. Padahal, wilayah Jabar terkenal sebagai sentra indutrialisasi nasional yang potensial memberikan peluang lapangan kerja. Secara rata-rata, jumlah penduduk miskin di Jabar pada tahun 2023-2024 mencapai 3,8 juta jiwa atau menduduki peringkat kedua secara nasional setelah Jatim yang jumlah kemiskinannya lebih dari 3,9 juta jiwa.

Dilihat dari nilai PDRB-nya, ada sejumlah daerah yang memiliki sumbangan nilai perekonomian yang tinggi bagi Provinsi Jabar. Daerah tersebut adalah Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Karawang, Bandung, dan Bogor. Ke-6 wilayah ini menyumbang nilai PDRB bagi Provinsi Jabar pada tahun 2023 masing-masing lebih dari Rp 100 triliun. Bahkan, untuk Kota Bandung, Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Bogor nilai kontribusinya lebih dari Rp 280 triliun setahun.

Visi calon gubernur-wakil gubernur mulai dari “Jabar Bahagia Lahir Batin” yang diusung Acep-Gitalis, slogan “Jabar untuk Semua” dari Jeje-Ronal, prinsip “Jabar Silih Asah Asih Asuh” dari Syaikhu-Ilham, serta visi “Jabar Istimewa” dari Dede-Erwan diuji untuk mengurai solusi pengangguran dan kesejahteraan yang menjadi problem besar yang dirasakan publik Jabar. , pada kurun 2019-2023, Provinsi Jabar rata-rata mampu menghasilkan produk domestik regional bruto senilai lebih dari Rp 2.

Fenomena unemployment tersebut turut mendorong hadirnya kemiskinan di wilayah Jabar. Tanpa memiliki penghasilan yang memadai maka untuk meraih standar kehidupan layak menjadi sulit tercapai sehingga masyarakat bersangkutan rawan masuk dalam jerat kemiskinan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Pilkada Jabar Pilkada Gubernur Persoalan Ekonomi Jawa Barat Kemiskinan Pengangguran Kesejahteraan Penduduk Jabar

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Survei Litbang Kompas: 43,1 Persen Pemilih Belum Tentukan Pilihan di Pilkada Jawa TengahSurvei Litbang Kompas: 43,1 Persen Pemilih Belum Tentukan Pilihan di Pilkada Jawa TengahSurvei Litbang Kompas untuk Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng 2024 menunjukkan 43,1 persen pemilih belum menentukan pilihan.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tidak Mau Terlena Hasil SurveiSurvei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tidak Mau Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Enggan Terlena Hasil SurveiSurvei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Enggan Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »

Survei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon LainnyaSurvei IDM: Elektabilitas Helldy-Alawi Ungguli Dua Paslon LainnyaSurvei paslon Helldy Alawi melampaui dua pasangan lainnya berdasarkan survei Indonesia Development Monitoring atau Survei IDM.
Baca lebih lajut »

Survei Poltracking: Khofifah-Emil 67,5%, Risma-Gus Hans 24,6%, Luluk-Lukman 2,8%Survei Poltracking: Khofifah-Emil 67,5%, Risma-Gus Hans 24,6%, Luluk-Lukman 2,8%Lembaga Survei Poltracking merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas: Tingkat Kepercayaan Publik Tinggi untuk Pemerintahan Prabowo-GibranSurvei Litbang Kompas: Tingkat Kepercayaan Publik Tinggi untuk Pemerintahan Prabowo-GibranTingkat kepercayaan publik terhadap Prabowo-Gibran cukup tinggi jelang pelantikannya sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. Begini rinciannya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 12:43:36