Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil ditopang oleh loyalitas pemilihnya dan aliran dukungan dari pemilih nahdliyin.
Dominasi elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak tak bisa lepas dari topangan loyalitas pemilih pasangan ini di pilkada sebelumnya. Selain itu, sokongan pemilih berlatar belakang nahdliyin turut memperbesar potensi keterpilihan pasangan ini.2-7 November 2024 merekam, tingkat keterpilihan pasangan Khofifah-Emil tercatat paling tinggi dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya. Pasangan petahana ini meraih elektabilitas di angka 52,5 persen.
Dari total responden pemilih yang mengaku akan mencoblos pasangan ini di pilkada nanti, sebanyak 61,7 persen adalah pemilih loyal, yang dulu juga memilih Khofifah-Emil di pilkada sebelumnya. Di sisi yang lain, pasangan ini juga relatif sukses mencuri perhatian dari kelompok pemilih yang dulu tak memilih mereka.
Gejala loyalitas itu setidaknya terbaca dari kelompok pemilih Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim 2018. Meskipun 40 persen sudah menyeberang ke pasangan Khofifah-Emil, sepertiganya cenderung lebih setia untuk memberikan dukungan kepada pasangan Risma-Gus Hans. Sementara itu, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tidak banyak bisa merebut dukungan suara dari dua kelompok pemilih yang dulu bertarung di Pilkada Jatim 2018. Dari kelompok pemilih Khofifah-Emil di Pilkada 2018, pasangan Luluk-Lukmanul hanya mampu merebut 2,8 persen pemilih.
Hal ini juga ditegaskan dengan pola yang sama dengan raihan elektabilitas dua pasangan calon lainnya dari warga nahdliyin ini. Pasangan Risma-Gus Hans mendapat 19,2 persen dukungan pemilih dari warga NU. Sementara untuk pasangan Luluk-Lukmanul, dukungan yang diraih dari nahdliyin mencapai 3,9 persen.
Meskipun demikian, dengan masih adanya pemilih bimbang, termasuk di dalam pemilih nahdliyin, peluang pasangan Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul relatif tetap terbuka. Data survei menyebutkan ada gejala pamor petahana tidak saja diterima oleh pemilihnya yang selama ini setia mendukung Khofifah-Emil. Namun, gejala yang sama juga ”menular” pada responden pemilih yang di pilkada sebelumnya bukan menjadi pemilih pasangan petahana ini.terkait topangan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil yang memang lebih banyak berasal dari mereka yang sebelumnya juga memilih pasangan ini di Pilkada Jatim 2018.
Dari limpahan suara dukungan dari dua kelompok pemilih berdasarkan Pilkada Jatim 2018 ini, pasangan Khofifah-Emil sukses membuat sebagian besar pemilihnya tetap setia mendukung mereka. Jadi, kecenderungan responden pemilih yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil sudah menjadi ceruk pemilih yang relatif terbangun loyalitasnya pada pasangan petahana ini.Di bawah pasangan Khofifah-Emil, Risma-Gus Hans menjadi pasangan yang selalu membayangi secara elektoral. Terlepas jarak keterpilihan di antara keduanya relatif jauh, Risma-Gus Hans membawa kelompok pemilih yang selama ini juga relatif loyal kepada partainya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan .
Di sisi yang lain, Risma-Gus Hans juga belum optimal mencuri perhatian pemilih loyal Khofifah. Hanya seperlima bagian pemilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2018 yang berhasil direbut oleh pasangan Risma-Gus Hans yang terbaca dalam survei ini.
Pilkada 2024 Survei Litbang Kompas Survei Kompas Pilkada Jatim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang ”Kompas”: Medan Perlawanan Dominasi Khofifah-EmilDominasi keunggulan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak atas para pesaing politiknya belum merata pada setiap medan pertarungan politik di Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang Kompas, Kalah di Survei Pilkada Jabar, Jeje Terkendala WaktuCalon gubernur nomor urut 2, Jeje Wiradinata, mengakui masih kalah dalam survei Pilgub Jabar 2024. Waktu yang singkat menjadi kendala untuk menggaet suara masyarakat.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Enggan Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Survei Litbang ”Kompas” Pilkada Jakarta: Pramono-Rano Tidak Mau Terlena Hasil SurveiHasil survei menjadi rujukan Pramono Anung-Rano Karno untuk bertarung sampai akhir dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Elektabilitas Khofifah-Emil Makin KokohHasil survei terbaru menunjukkan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim dengan elektabilitas 67,5%. Dua paslon lainnya belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Baca lebih lajut »
Survei LSI Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 65, Luluk-Lukmanul 1LINGKARAN Survei Indonesia LSI Denny JA mengukur tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur cagub dan calon wakil gubernur cawagub Jawa Timur Jatim 2024
Baca lebih lajut »