Hasil survei Litabng Kompas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan 10,1 persen responden menyebut KPK tidak memiliki kelebihan.
– Hasil survei Litabng Kompas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi , menyatakan 10,1 persen responden menyebut KPK tidak memiliki kelebihan, sementara 23,4 persen mengaku tidak tahu kelebihannya.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen, nirpencuplikan penelitian 4,37 persen, dan kondisi penarikan sampel acak sederhana. Sementara 24,2 persen responden menyebut integritas sebagai kelebihan KPK, independensi 7 persen, dan sisanya, sebanyak 1,6 persen memilih “lainnya”.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang Kompas: Citra KPK Terendah dalam 5 Tahun Terakhir'Citra KPK terekam berada di angka 57 persen, paling rendah dalam lima tahun terakhir,'
Baca lebih lajut »
Survei Litbang Kompas: 62,6% Publik Tak Percaya KPK Usai Kasus LiliHasil survei Litbang Kompas menunjukkan 62,6 persen masyarakat tidak percaya KPK dipimpin orang bersih usai kasus mantan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
Baca lebih lajut »
Internet dengan Kecepatan 10 Mbps, Cepat atau Tidak? - Kompas.comInternet kecepatan 10 Mbps cepat atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!
Baca lebih lajut »
Ungkap Kasus Korupsi Bupati Ade Yasin, KPK Hadirkan 6 SaksiEnam PNS dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan membongkar praktik rasuah Bupati Ade Yasin. AdeYasin
Baca lebih lajut »
MAKI Desak KPK Usut Kasus Korupsi Pajak PT Jhonlin BaratamaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini belum melakukan penahanan terhadap kuasa wajib pajak PT. Jhonlin Baratama, Agus Susetyo. Terlebih penerima suap, mantan pejabat Ditjen Pajak Angin Prayitno Aji dan Dadan Ramdani telah menjadi terpidana dalam kasus dugaan suap perpajakan.
Baca lebih lajut »
Tiga Dekade ”Kompas” Merekam Denyut Timur TengahLiputan keras menjadi karakteristik liputan jurnalistik di kawasan Timur Tengah. Banyak pengalaman liputan lapangan yang sangat tidak mudah dan membutuhkan pengorbanan luar biasa, bahkan kadang mempertaruhkan nyawa. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »