Survei: Kesadaran Investasi Milenial di Indonesia Masih Rendah
"Sedikitnya generasi muda yang menabung dan berinvestasi secara terstruktur merupakan kondisi yang mengkhawatirkan," kata Chinni saat konferensi pers di kawasanPadahal, memiliki kesadaran terhadap tabungan dalam bentuk investasi merupakan sikap penting untuk mencapai kebebasan finansial saat usia pensiun. Jika memiliki tabungan konvensional saja tidak cukup untuk mencapai aspirasi keuangan.
"Salah satu caranya adalah dengan segera mengambil sikap dengan mulai mengubah cara menabung dan berinvestasi sehingga kita dapat mewujudkan hal yang diimpikan dalam 5-10 tahun ke depan, seperti membeli rumah dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak," ujarnya. Pada konferensi pers tersebut ditayangkan survei data NielsenIQ Indonesia Financial Fitness Index 2022 menunjukan adanya peningkatan skor financial fitness, dari 37,72 persen pada 2021, menjadi 40,06 pada 2022. Meski terjadi kenaikan skor, sebanyak 76 persen masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan keuangan yang perlu dibenahi, seperti mengeluarkan uang demi mengikuti gaya hidup teman.
Dari total responden juga menunjukan sekitar 42 persen generasi merasa percaya diri bahwa perencanaan finansial mereka saat ini akan memberikan kesuksesan finansial di masa depan. Jumlah ini justru bertolak belakang, karena 80 persen dari 42 persen generasi muda tidak melakukan pencatatan anggaran, dan hanya 26 persen yang memiliki dana darurat.Bahkan, hanya 9 persen dari generasi muda yang telah memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, dan tabungan berjangka.