Burhanudin menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih yang tertinggi.
Liputan6.com, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai dampak politik dan ekonomi wabah Covid-19. Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi menyampaikan, dampak penanganan wabah Covid-19 berimplikasi pada elektabilitas pejabat daerah jika dikaitkan dengan Pilpres 2024.
Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo naik dua persen dari 9,1 persen pada Februari 2020. Kemudian setelah pandemi Covid-19 menjadi 11,8 persen pada Mei 2020. Selain itu, elektabilitas Ridwan Kamil pada Februari 2020 atau sebelum pandemi yaitu 3,8 persen. Setelah mewabahnya pandemi karena menangani penyebaran Covid-19 naik menjadi 7,7 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Lawan Covid-19 DPR Tinjau Posko Masak Covid-19Satgas Lawan Covid-19 DPR RI beserta rombongan juga berkesempatan makan siang di Posko Masak, menunya pun sama dengan yang akan didistribusikan kepada warga.
Baca lebih lajut »
GTPP Covid-19 Kepri Catat 114 Pasien Positif Covid-19 Sembuh |Republika Online114 pasien Covid-19 di Kepri sembuh setelah ikuti tes PCR dua kali
Baca lebih lajut »
32 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Mayoritas Bertugas di RS Non-Covid-19Tercatat 32 dokter meninggal terkait Covid-19, dari data diketahui sebagian besar dari mereka justru tidak bertugas di RS rujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil TerkerekDukungan kepada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu.
Baca lebih lajut »
Survei: 57,6 Persen Setuju Ekonomi Indonesia Memburuk Akibat Covid-19Tema terkait keadaan ekonomi saat Corona Covid-19 ini adalah Persepsi Publik terhadap Penanganan Covid-19, Kinerja Ekonomi dan Implikasi Politik.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog UI Sarankan Pemprov DKI Jakarta Survei di Pasar Tradisional untuk Deteksi Covid-19Epidemiolog meminta Pemprov DKI Jakarta melihat potensi penularan Covid-19 di pasar tradisional maupun di tempat-tempat umum yang ramai.
Baca lebih lajut »