Survei Bankrate Sebut Potensi Resesi Global 64 Persen pada 2023, Apa Pengaruhnya?

Indonesia Berita Berita

Survei Bankrate Sebut Potensi Resesi Global 64 Persen pada 2023, Apa Pengaruhnya?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

Saat ini potensi resesi global menjadi perhatian. Berbagai negara pun siapkan langkah-langkah hadapi potensi resesi global termasuk Indonesia. Lalu apa pengaruh resesi ini bagi seseorang?

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 2022, potensi resesi global tampaknya sering didengar. Potensi resesi global yang terjadi seiring perang Rusia-Ukraina yang masih berkelanjutan, harga komoditas menguat, inflasi tinggi diikuti kenaikan suku bunga.

Dikutip dari Bankrate, Jumat, , pikirkan ekonomi sebagai ekosistem. Setiap keputusan yang dibuat oleh bisnis, lembaga keuangan, atau seseorang yang memiliki efek riak di seluruh sistem keuangan. Namun, memahami bagaimana resesi berdampak pada Anda dapat membantu membentuk rencana keuangan lebih baik ketika perlambatan benar-benar melanda. Ini arti resesi bagi dompet dan cara terbesar yang dapat membuat hidup Anda terasa berbeda seperti dikutip dari Bankrate yang tayang pada 31 Januari 2023.

2 dari 5 halamanPengangguran MeningkatIa mengatakan, kesamaan yang dimiliki adalah penurunan ekonomi menempatkan keuangan pribadi orang Amerika Serikat pada beberapa dan sebenarnya merusak sejumla orang. Bisnis seiring masuk ke mode bertahan hidup di tengah penurunan. Menghadapi ekonomi yang melambat, mereka mungkin meninggalkan pola pikir ekspansi dan malah mencari cara memangkas biaya.

Pada waktu selama the Great Recession, misalnya 45 persen yang menganggur lebi dari enam bulan. Bahkan tingkat saat pandemi COVID-19 tidak melampauinya. “Jika Anda berada dalam resesi dan mendengar semua berita tentang PHK atau perusahaan yang memperlambat perekrutan, Anda mungkin akan sedikit ragu untuk memutuskan beralih dan mengambil pekerjaan baru,” ujar Ekonom Indeed Hiring Lab, Ann Elizabeth Konkel.

Konkel menuturkan, pengaturan kerja fleksibel akibat pandemi COVID-19 seperti kerja jarak jauh dan jadwal alternatif bahkan mungkin mulai memudar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Usai Vonis Jatuh, LPSK Pastikan Asupan Makanan Richard Eliezer Aman dari Potensi MengancamUsai Vonis Jatuh, LPSK Pastikan Asupan Makanan Richard Eliezer Aman dari Potensi MengancamLPSK sebut bakal lindungi fisiki, termasuk jika ada ancaman potensi dari asupan makanan untuk Richard Eliezer
Baca lebih lajut »

Jokowi Tak Mau Sebut Nama Capres Pilihannya: Nanti Kalau Saya Sebut Jadi RameJokowi Tak Mau Sebut Nama Capres Pilihannya: Nanti Kalau Saya Sebut Jadi RamePresiden RI Jokowi mengaku tak ingin beritahukan nama capres pilihannya untuk Pemilu 2024. nama-nama capres dan cawapres disebut dalam Puncak Harlah ke-50 PPP.
Baca lebih lajut »

BPOM kawal potensi cemaran bahan berbahaya pada pangan dan obatBPOM kawal potensi cemaran bahan berbahaya pada pangan dan obatBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan terus melakukan pengawalan terhadap potensi cemaran bahan berbahaya pada pangan dan obat-obatan yang beredar ...
Baca lebih lajut »

Investor Berhitung Potensi Pasar Baterai dan Mobil Listrik di RIInvestor Berhitung Potensi Pasar Baterai dan Mobil Listrik di RIPabrikan baterai hingga kendaraan listrik global masih mengkaji potensi pasar di Indonesia. Berikut ini pemicunya.
Baca lebih lajut »

Menilik Potensi Energi Nuklir untuk Mendorong Percepatan Impelentasi Energi BersihMenilik Potensi Energi Nuklir untuk Mendorong Percepatan Impelentasi Energi BersihSaat ini ada sekitar 440 reaktor nuklir di dunia yang memasok sekitar 10 persen dari kebutuhan energi listrik dunia.
Baca lebih lajut »

Lewat Cara Ini, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor UMKM di Langsa dan KediriLewat Cara Ini, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor UMKM di Langsa dan KediriBea Cukai terus berupaya menggali potensi ekspor UMKM di daerah, salah satunya di Langsa dan Kediri
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:18:30