Bank Indonesia menyatakan berdasarkan hasil survei, penjualan eceran April turun.
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia pada April 2020 mengindikasikan penjualan eceran menurun, tercermin dari Indeks Penjualan Riil yang turun 16,9 persen pada April 2020, lebih dalam dibandingkan dengan penurunan 4,5 persen pada Maret 2020.'Hal tersebut bersumber dari kontraksi penjualan pada seluruh kelompok komoditas yang dipantau.
Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR Mei 2020 sebesar minus 22,9 persen , disebabkan kontraksi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.Kontraksi terdalam pada subkelompok sandang sebesar 77,8 persen , lebih dalam dari kontraksi sebesar 70,9 persen pada April 2020.Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga bulan mendatang diprakirakan sedikit meningkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia Prediksi Defisit Transaksi Turun di Bawah 2 PersenDirektur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah memprediksikan neraca perdagangan Mei akan mengalami surplus signifikan.
Baca lebih lajut »
Bank QNB Indonesia Perkirakan Laba Bersih Turun 75 Persen |Republika OnlineBank QNB Indonesia melakukan pembatasan pertumbuhan kredit dan pemberian kredit baru.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Bisa Bantu Likuiditas Bank Lewat Bank JangkarPemerintah akan menempatkan dana di bank jangkar untuk membantu likuiditas usai melaksanakan program restrukturisasi nasabah terdampak corona.
Baca lebih lajut »
OJK: Kookmin Bank Sudah Setor Dana USD 200 Juta untuk Bank BukopinOJK menegaskan komitmen Kookmin Bank dalam pengambilalihan saham mayoritas Bank Bukopin
Baca lebih lajut »
OJK Bantah Kookmin Bank Gagal Atasi Likuiditas BukopinSaat ini, sedang dilakukan proses finalisasi secara legal dan administratif.
Baca lebih lajut »
Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 BankSimak nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS di 5 bank hari ini.
Baca lebih lajut »