Survei Cyrus Network menunjukkan temuan mengejutkan atas manfaat bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah
Liputan6.com, Jakarta - untuk menyambung hidup di tengah pandemi Covid-19. Dimana 68,5 persen masyarakat menyatakan bansos tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Adapun, bansos tunai menduduki peringkat pertama yang lebih banyak diterima masyarakat dengan presentase 78,6 persen. Kemudian, bansos non tunai atau sembako sebanyak 67,2 persen. Program kartu prakerja sendiri ada di peringkat kelima dengan capaian 6,5 persen. Lalu, keluarga harapan dengan presentase mencapai 3,9 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei: Akibat Corona, Kepercayaan Dunia ke Pemerintah TurunSurvey menunjukkan turunnya kepercayaan masyarakat atas pemerintahan di seluruh dunia, setelah lebih dari setengah tahun melawan pandemi global Covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei KPAI Ungkap Bentuk Kekerasan pada Anak Selama PJJ Akibat PandemiKPAI buka data survei mengejutkan soal kekerasaan pada anak selama PJJ, seperti dicubit, dipukul, hingga dipukul. Pelakunya justru berasal dari keluarga terdekat anak itu sendiri PJJ
Baca lebih lajut »
Survei PRC Sebut Tren Keterpilihan Kepala Daerah Milenial MeningkatPada 2017 sebanyak 5,2 persen kepala daerah usia milenial sukses mendapat mandat rakyat. Hal itu berlanjut ke Pilkada 2018.
Baca lebih lajut »
Pilgub Bengkulu, Eks Napi Korupsi Puncaki Survei ElektabilitasAgusrin Maryono Najamudin yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi berhasil memuncaki survei elektabilitas Pilkada Bengkulu.
Baca lebih lajut »
Survei: Tren Kepala Daerah Milenial Meningkat Tiap PilkadaLembaga survei PRC menyatakan separuh calon kepala daerah milenial berasal dari dinasti politik atau punya kekerabatan dengan tokoh.
Baca lebih lajut »
Survei CDC: Pasien Covid-19 Ada yang Merasakan Gejala hingga Berminggu-mingguTemuan terbaru menunjukkan dari 292 pasien Covid-19 yang diteliti, 35 persen diantaranya masih merasa sakit hingga 2-3 minggu setelah dites positif.
Baca lebih lajut »