Survei 100 Hari Prabowo-Gibran: Memaknai Citra Menteri di Bidang Hukum

100 Hari Prabowo-Gibran Berita

Survei 100 Hari Prabowo-Gibran: Memaknai Citra Menteri di Bidang Hukum
Survei Kepemimpinan NasionalSurvei Litbang KompasKinerja Menteri
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 103 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 66%
  • Publisher: 70%

Bukan hanya menumbuhkan kepercayaan, tingkat pengenalan publik juga dapat menjadi tolok ukur awal sejauh mana menteri dan kementerian menjangkau lapisan masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian yang berada di bawah koordinasi satu kementerian koordinator. Adalah Yusril Ihza Mahendra yang ditugaskan memimpin Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Di bawahnya ada Kementerian Hukum yang dipimpin Supratman Andi Agtas, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Agus Andrianto sebagai menteri, dan Kementerian HAM yang dipimpin Natalius Pigai.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pers seusai rapat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat , dengan didampingi Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri HAM Natalius Pigai. Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dikenal oleh 24,2 persen responden. Saat masih bernama Kemenkumham, Supratman pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM pada era Presiden Joko Widodo. Supratman dilantik di pengujung masa pemerintahan Jokowi, 19 Agustus 2024, untuk menggantikan Yasonna H Laoly.

Dari kesan yang diberikan publik, para menteri dalam Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan ini mendapatkan penilaian baik. Jika digabungkan antara tingkat pengenalan dan citra, dari empat menteri yang memikul tanggung jawab di bidang hukum, bisa dikatakan Yusril sangat populer. Sementara tiga menteri lainnya masih belum cukup populer.

Pemerintah juga sedang merumuskan pemberian amnesti atau pengampunan bagi sejumlah kriteria narapidana, seperti aktivis yang bukan terkait kasus bersenjata, narapidana kasus penghinaan terhadap presiden yang dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik , narapidana yang menderita sakit berat seperti HIV/AIDS, dan narapidana pengguna narkoba Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian yang berada di bawah koordinasi satu kementerian...

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan pers seusai rapat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat , dengan didampingi Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri HAM Natalius Pigai. Sementara itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dikenal oleh 24,2 persen responden. Saat masih bernama Kemenkumham, Supratman pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM pada era Presiden Joko Widodo. Supratman dilantik di pengujung masa pemerintahan Jokowi, 19 Agustus 2024, untuk menggantikan Yasonna H Laoly.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Survei Kepemimpinan Nasional Survei Litbang Kompas Kinerja Menteri Citra Menteri Yusril Ihza Mahendra Evaluasi Menteri

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Survei 100 Hari Pemerintahan, seperti Apa Citra Prabowo-Gibran?Survei 100 Hari Pemerintahan, seperti Apa Citra Prabowo-Gibran?Pemerintahan Prabowo-Gibran memasuki usia 100 hari. Seperti apa penilaian publik terhadap kinerja pemerintah selama ini?
Baca lebih lajut »

Survei 100 Hari Prabowo-Gibran: Kepuasan Publik 80,9 Persen, Pemerataan Jadi TantanganSurvei 100 Hari Prabowo-Gibran: Kepuasan Publik 80,9 Persen, Pemerataan Jadi TantanganSekalipun penilaian belum merata di setiap kelompok sosial ekonomi masyarakat, berbagai upaya yang dilakukan pemerintahan Prabowo-Gibran menuai apresiasi tinggi.
Baca lebih lajut »

Survei 100 Hari Pemerintahan: Implementasi Jadi Tantangan Prabowo-GibranSurvei 100 Hari Pemerintahan: Implementasi Jadi Tantangan Prabowo-GibranBerjalan 100 hari pertama, publik puas pada program kesehatan dan pendidikan pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Kini, implementasi program menjadi tantangan.
Baca lebih lajut »

Survei 100 Hari Pemerintahan: Apresiasi Kinerja Melejit, Legitimasi Politik terhadap Prabowo-GibranSurvei 100 Hari Pemerintahan: Apresiasi Kinerja Melejit, Legitimasi Politik terhadap Prabowo-GibranTingginya apresiasi publik pada kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo - Gibran bisa menjadi penopang sekaligus penguatan legitimasi politik bagi pemerintah.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran: 80 Persen Lebih Puas dan YakinSurvei Litbang Kompas 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran: 80 Persen Lebih Puas dan YakinLitbang Kompas merilis hasil survei terkait dengan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran dah hasilnya mayoritas merasa puas.
Baca lebih lajut »

Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja 100 Hari Prabowo-GibranSurvei Litbang Kompas: 80,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja 100 Hari Prabowo-GibranDari tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, masyarakat yang yakin ada 89,4 persen, sementara yang tidak yakin 10,6 persen.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:02:29