Surat Tilang Palsu .APK Beredar di WA, Ini Peringatan Telkomsel ke Konsumen |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Surat Tilang Palsu .APK Beredar di WA, Ini Peringatan Telkomsel ke Konsumen |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Jika berkas .APK diunduh, penjahat siber bisa dapat akses ke data di ponsel korban.

terbaru, yaitu mengirimkan berkas format .APK. Dalihnya bisa berupa undangan pernikahan, pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, tagihan internet, sampai lowongan pekerjaan.mengatasnamakan berkas .APK sebagai aplikasi MyTelkomsel fiktif. Penjahat siber biasanya akan meminta korban untuk segera mengunduh berkas itu.dalam bentuk apapun, termasuk mengirimkan permintaan kepada konsumen untuk mengunduh berkas .APK.

Dia mengatakan, Telkomsel serius menangani maraknya potensi penipuan yang berpotensi terjadi kepada pelanggan."Kami senantiasa terus melakukan sosialisasi secara berkala melalui seluruh kanal layanan pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna menindaklanjuti jika ada laporan dari korban berbagai modus kejahatan, terutama yang mengatasnamakan layanan Telkomsel," kata Saki.

Operator seluler itu menyediakan kanal aduan bagi pelanggan jika mengalami potensi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, yaitu melalui telepon 188, SMS ke 1166, email dan akun media sosial resmi Telkomsel. Rekayasa sosial adalah metode menipulasi yang memanfaatkan kelemahan manusia supaya penjahat siber bisa mendapatkan akses ke sejumlah informasi pribadi korban, misalnya layanan perbankan yang terhubung langsung ke ponsel.

Jika mengunduh berkas .APK itu, penjahat siber bisa mendapatkan akses ke data-data yang ada di ponsel korban, seperti foto, video bahkan akses ke akun-akun aplikasi yang ada di ponsel. Tak hanya itu, penjahat siber juga bisa mengakses layanan perbankan digital atau teknologi finansial milik korban.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tradisi Tukudher di Kendal, Ratusan Masyarakat Berebut Membeli Telur MimiTradisi Tukudher di Kendal, Ratusan Masyarakat Berebut Membeli Telur MimiBiasanya jika berbicara Tukudher, tak lengkap rasanya jika tak membeli ikan mimi, atau sejenis ikan Pare.
Baca lebih lajut »

Dukung Digitalisasi, Jombingo Beri Kemudahan bagi Masyarakat Belanja OnlineDukung Digitalisasi, Jombingo Beri Kemudahan bagi Masyarakat Belanja OnlinePandemi covid-19 yang terjadi selama sekitar tiga tahun tersebut turut pula mempercepat migrasi ke digital.
Baca lebih lajut »

Tips Puasa Sehat bagi Pengidap Asam Lambung, Jangan Lewatkan Makan SahurTips Puasa Sehat bagi Pengidap Asam Lambung, Jangan Lewatkan Makan SahurJika kamu mengidap asam lambung tidak perlu khawatir lagi jika ingin berpuasa, simak tipsnya berikut ini.
Baca lebih lajut »

Tips hindari 'malware' APK lalu TXT di Lollapalooza 2023Tips hindari 'malware' APK lalu TXT di Lollapalooza 2023Sejumlah berita menarik di kanal Lifestyle, Hiburan, Tekno dan Otomotif ANTARA pada Rabu (22/3) termasuk tips menghindari malware berbasis APK, grup idola ...
Baca lebih lajut »

Telkomsel ingatkan konsumen tidak unduh berkas .APKTelkomsel ingatkan konsumen tidak unduh berkas .APKTelkomsel mengatakan mereka tak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apapun, termasuk mengirimkan permintaan kepada konsumen untuk mengunduh berkas .APK.
Baca lebih lajut »

Telkomsel Ingatkan Konsumen agar Tidak Unduh Berkas .APKTelkomsel Ingatkan Konsumen agar Tidak Unduh Berkas .APKOperator seluler Telkomsel mengingatkan konsumen untuk tidak mengunduh berkas dengan format .APK, yang beredar lewat aplikasi pesan instan karena berkas .APK membahayakan pengguna.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 07:05:38