Karena jumlah kasus positif Corona yang cukup banyak, Surabaya disebut-sebut sebagai zona 'hitam'. Bagaimana caranya agar Surabaya kembali menjadi zona hijau? Surabaya via detikHealth
"Kemudian ada yang tanya, itu kok ada yang hitam. Itu bukan hitam tapi merah tua," kata Khofifah beberapa waktu lalu.
Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19. Salah satunya adalah dengan cara melakukan tes Corona secara massal. Febri menjelaskan dari hasil tes massal Corona tersebut nantinya pihak Pemkot bisa mengetahui dan memetakan cara penanganan yang lebih lanjut. "Jadi yang harus dilakukan di Surabaya mal-malnya ditutup, karena sekarang mal Surabaya masih buka dengan insiden kasus yang masih banyak," ucap dr Tri."Fokus pada daerah atau RW, kelurahan kecamatan, yang banyak kasusnya. Kalau kasusnya benar-benar diisolasi, tidak keluar rumah begitu, jadi pastikan kasus yang ada di kelurahan atau kecamatan yang banyak kasusnya terisolasi," lanjut dr Tri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Surabaya 'Zona Hitam', Kenali Arti Warna Zona Wilayah Infeksi Virus CoronaPengkodean warna di berbagai wilayah dimaksudkan untuk memetakan daerah mana saja yang terkena dampak virus Corona berdasarkan banyaknya infeksi. Kenali arti-artinya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »
Surabaya Jadi Zona Hitam COVID-19Jumlah pasien positif COVID-19 di Surabaya hari ini bertambah 115 pasien. Dalam peta persebaran Corona di Jatim, wilayah Surabaya tak terlihat sebagai zona merah lagi, namun warnanya sudah menghitam (zona hitam). Surabaya VirusCorona
Baca lebih lajut »
Surabaya Jadi 'Zona Hitam' Virus Corona, Apa Artinya?Dalam peta sebaran virus Corona COVID-19, Kota Surabaya tampak berwarna hitam. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan artinya. Surabaya via detikHealth
Baca lebih lajut »
Surabaya dan Zona Hitam Corona, Petakan Warga Positif dengan Rapid Test MassalDoni Monardo mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Surabaya karena Pemkot Surabaya melakukan tracing dan rapid test massal di beberapa titik.
Baca lebih lajut »