Perpanjangan masa belajar di rumah disebabkan situasi terkait Covid-19 belum kondusif
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya kembali memperpanjang masa belajar di rumah peserta didik atau pelajar Kota Surabaya. Aturan ini berlaku mulai dari jenjang KB, TK sampai dan LKP negeri maupun swasta di Kota Surabaya.
"Dan perpanjangan masa belajar di rumah itu tertuang dalam surat edaran tertanggal 18 April 2020 bernomor 420/7572/436.7.1/2020," kata Supomo dalam keterangan pers, Ahad . Supomo mengimbau orang tua/wali murid agar memantau aktivitas belajar anak di rumah masing-masing. Sebab, sekolah sudah memberikan tugas kepada para pelajar. Tugas-tugas ini diupayakan dapat diselesaikan dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Surabaya Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga Ramadhan |Republika OnlineOrang tua atau wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi belajar di rumah.
Baca lebih lajut »
Masa Belajar di Rumah Diperpanjang, Disambung Libur Awal RamadanDisdik Kota Surabaya mengumumkan perpanjangan masa belajar di rumah, hingga libur awal puasa Ramadan, juga berkaitan dengan pencegahan wabah virus corona. belajardirumah
Baca lebih lajut »
Pemkot Kupang Perpanjang Libur Sekolah Hingga Mei |Republika OnlinePemkot Kupang kembali memperpanjang masa belajar di rumah sampai 31 Mei
Baca lebih lajut »
Solusi Kelas Pintar Mempermudah Siswa Belajar dari RumahKelas Pintar meluncurkan sahabat belajar online untuk mempermudah siswa belajar dari rumah.
Baca lebih lajut »
Cara Belajar di Rumah Bagi yang Kesulitan Akses Internet |Republika OnlineSiswa yang sulit mengakses internet belajar di rumah lewat Whatsapp
Baca lebih lajut »
Di Pelosok Garut, Guru Terpaksa Mengajar Door to Door di Tengah Wabah CoronaSeorang guru di Garut terpaksa mengajar door to door ke rumah murid-muridnya. Hal itu dilakukan karena belajar via online sulit dilakukan di pelosok Garut di tengah pandemi virus Corona ini. Guru VirusCorona
Baca lebih lajut »